Ibnu Tumart Membunuh Al Qadhi Iyadh?

Ibnu Tumart Membunuh Al Qadhi Iyadh?

🔰 IBNU TUMART MEMBUNUH AL QADHI IYADH?

Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH.

Sesi: Analisis Ilmiah.

Bantahan terhadap: Lukhman Abdul Taib 

Salah satu dongeng sampah dan rongsokan yang kini dilontarkan oleh kelompok wahhabiyyah adalah mereka mengatakan bahwasanya Al Qadhi Iyadh selaku pengarang kitab Assyifa Bita'rif Huquq Al Musthafa (الشفا بتعريف حقوق المصطفى) dibunuh oleh pengikut Asy'ari yang bernama Ibnu Tumart. Ia membunuhnya dengan cara memotong motong badannya (memutilasi). Apakah dongeng ini benar?

Jawabannya sangat sangat tidak benar alias hanyalah dusta dan kebohongan semata yang lahir dari murninya kebodohan dalam dirinya. Berikut adalah argumentasi untuk menjawab kedustaan tersebut:

1. PERBEDAAN TARIKH WAFAT.

Kesalahan telak dalam dongeng tersebut dapat kita jumpai ditarikh wafat keduanya alias pada tahun meninggalnya dua tokoh diatas.

Syaikh Yasin Ghanam Jasim Al Uraidhi Assyafii Al Asy'ari menuliskan:

الإمام محمد بن عبد الله بن تومرت ٤٥٨ - ٥٢٤ ھ

القاضي عياض بن محمد اليحصبي ٤٧٦ - ٥٤٤ ھ

Artinya: Al Imam Muhammad bin Abdullah bin Tumart (Lahir: 458 - wafat tahun 524 Hijriyah).

Al Qadhi Iyadh bin Muhammad Al Yahsabi (Lahir 476 - wafat tahun 544 Hijiriah)

[Tabaqat Al Asyairah: 167 - 180]

Pengertiannya adalah;

1. Jikalau memang betul Ibnu Tumart membunuh Al Qadhi Iyadh. Maka, takkan mungkin mereka berdua wafat ditahun yang berbeda.

2. Jikalau memang betul Ibnu Tumart membunuh Al Qadhi Iyadh. Maka, seharus tahun kewafatan Imam Al Qadhi Iyadh berada dibelakang tahun kewafatan Ibnu Tumart.

3. Fakta menyatakan bahwasanya Al Imam Al Qadhi Iyadh lebih lama masa hidupnya yakni lebih dari 20 tahun selepas kewafatan Ibnu Tumart.

Ini semua merupakan fakta yang tak terbantahkan yang menepis semua dongeng dongeng wahhabi yang menyatakan "Ibnu Tumart membunuh Al Qadhi Iyadh".

2. KEWAFATAN AL IMAM AL QADHI IYADH.

Kita tambahkan lagi data. Apakah ada cerita bahwasanya kewafatan Al Qadhi Iyadh memang dibunuh?

Jawabannya tidak ada, yang ada Al Imam Al Qadhi Iyadh wafat dalam keadaan normal (bukan dibunuh).

Al Imam Ibnu Katsir (W 744 H) mengatakan:

قال ابن بشكوال : توفي القاضي عياض مغرباً عن وطنه في وسط سنة أربع وأربعين وخمس مئة. وقال غيره : في جمادى الآخرة، ودُفِنَ بِمَرَّاكُش.

Artinya: Ibnu Basykawal mengatakan: Al Qadhi diwafatkan jauh dari tanah kelahirannya pada pertengahan tahun 544. Lainnya mengatakan: (ia diwafatkan pada bulan Jumadil Akhir dan di kebumikan (dikubur) di Marrakusy.

[Tabaqat Ulama Hadist: 4/81]

Para ahli sejarah sudah mengatakan bahwasanya Al Imam Al Qadhi Iyadh memang wafat dalam keadaan normal. Bukan karena dibunuh. Dan hanya ada satu argumentasi sampah yang mendukung hal itu dan kita akan bantah tuntas dibawah ini.

3. MENJAWAB SYUBHAT WAHHABI.

Ada sebagian wahhabi mengatakan: Al Qadhi Iyadh memang wafat dalam keadaan dibunuh oleh Ibnu Tumart akibat ia mengingkari ajaran Ibnu Tumart. Addzahabi mengatakan:

قلت : بلغني أنه قتل بالرماح لكونه أنكر عصمة ابن تومرت

Artinya: Qultu (Aku katakan): Telah sampai kepadaku. Bahwasanya Al Qadhi Iyadh dibunuh di Ramah. Karena ia mengingkari kemaksuman Ibnu Tumart.

[Syiar A'lam Annubala': 20/217]

Okey, terimakasih atas responnya. Maka, izinkanlah kami menjawab hal tersebut;

1. Didalam kitab Tahdzib Siyar A'lam Annubala' di juz: 3 pada halaman 16. Kalimat diatas tidak ada. Dan sungguh mustahil jika dalam kitab aslinya (yang katanya) ada tapi didalam kitab Tahdzib nya tidak ada. (Cek dalam gambar).

2. Didalam kitab Al Imam Addzahabi yang lainnya yakni kitab Tadzkirul Huffadz masih dalam bahasan topik yang sama yakni mengenai Al Qadhi Iyadh. Imam Addzahabi tidak ada mengatakan begitu, yang ada QULTU yang dikatakan oleh Al Imam Addzahabi adalah sebagaimana berikut;

قلت: وفيها مات العلامة أبو جعفر أحمد بن علي بن أبي جعفر البيهقي صاحب التصانيف وقاضي تستر القاضي أبو بكر أحمد بن محمد بن حسين الأرجاني شاعر وقته والمسند أبو المحاسن سعد بن علي بن الموفق الهروي والإمام أبو الحسن علي بن سليمان بن أحمد المرادي القرطبي محدث حلب.

Artinya: Aku katakan: Pada tahun itu ( 544 H) wafatnya Abu Ja'far Ahmad bin Ali bin Abi Ja'far Al Baihaqi sang pemilik karya karya yang banyak, Qadhi Tustar Al Qadhi Abi Bakar Ahmad bin Muhammad bin Husein Al Arjani seorang penyair dimasanya, Al Musnid Abul Mahasin Sa'ad bin Ali bin Al Mawafiq Al Harawi dan Al Imam Abul Hasan bin Ali bin Sulaiman bin Ahmad Al Muradi Al Qurtubi sang Muhaddist di Halabi.

[Tadzkirul Huffadz Liddzahabi: 4/1306]

3. Jika memang benar perkataan diatas merupakan perkataannya Imam Addzahabi. Maka, ini bertentangan dengan catatan sejarah yang ada dan tentu Imam Addzahabi tidak pernah melakukan hal tersebut. 

Al Imam Ibnu Farhun Al Maliki (W 799 H) mengatakan:

ولما ظهر أمر الموحدين بادر إلى المسابقة بالدخول في طاعتهم، ورحل إلى لقاء أميرهم بمدينة سلا فأجزل صلته، وأوجب يره - إلى أن اضطربت أمور الموحدين عام ثلاثة وأربعين وخمسمائة فتلاشت حاله ولحق بمراكش مشرداً به عن وبطنه، فكانت بها وفاته.

Artinya: Ketika gerakan muwahhidun muncul. Al Qadhi Iyadh bergegas untuk menyaingi popularitas ketaatan mereka. Lalu, Al Qadhi Iyadh berjalan menuju pemimpin mereka di Madinah. Beliau menjalin hubungan baik dengannya dan mengharuskan kebaikan si pemimpin untuk membendung kelompok muwahhidun yang kian bergejolak pada tahun 543 yang akhirnya memudar. Al Qadhi Iyadh menuju Marrakusy (di Maroko) untuk mengasingkan diri dari kampung halamannya disana dan wafat disana.

[Addibaj Al Mudzhab: 271]

Kesimpulannya;

1. Ibnu Tumart dan Imam Al Qadhi Iyadh wafat ditahun yang berbeda. Bahkan Al Qadhi Iyadh masih hidup 20 tahun selepas wafatnya Ibnu Tumart yang wafat tahun 524 Hijriyah.

2.Tidak ada catatan sejarah yang menceritakan bahwasanya Al Qadhi Iyadh wafat di bunuh oleh Ibnu Tumart atau oleh kelompok manapun.

3. Apa yang dikatakan yang mengatasnamakan nama Imam Addzahabi mengenai Ibnu Tumart membunuh Al Qadhi Iyadh adalah kedustaan yang dibuat buat oleh Wahhabiyyah.

4. Isu ini muncul akibat orang orang yang dengki yang tidak faham sejarah bicara.

Kesalahan bapak Lukhman Abu Taib adalah dia kemungkinan besar belajar di google di website Wikipedia. Karena, hanya disana dikatakan bahwasanya Al Qadhi Iyadh dibunuh oleh Ibnu Tumart dengan cara dipotong potong. Meskipun demikian, Wikipedia mengakui bahwasanya mereka berdua wafat ditahun yang berbeda 🥱 dan pihak penyunting Wikipedia bersikeras agar memberikan rujukan atas pernyataan tersebut. Namun, hingga saat ini tidak ditemukan rujukannya 😅.

https://ar.m.wikipedia.org/.../%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%82...

https://ar.m.wikipedia.org/.../%D8%A7%D9%84%D9%82%D8%A7...

Selesai

© ID Cyber aswaja.

NB: Dilarang untuk merubah sumber yang telah diterbitkan tanpa adanya izin resmi dari tim ID Cyber aswaja dan penulis tanpa terkecuali.

Sumber FB : ID Cyber Aswaja

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Ibnu Tumart Membunuh Al Qadhi Iyadh?". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait