Mandub, Mustahab, Tathawu', Sunnah

Mandub, Mustahab, Tathawu', Sunnah

Mandub, Mustahab, Tathawu', Sunnah

Mandub, mustahab, tathawu' dan sunnah: murafid (sinonim) artinya banyak nama namun satu makna, secara umum maknanya adalah sesuatu yang diperintahkan oleh syara’ secara tidak tegas. Akan tetapi sebagian ulama dari madzhab Syafii membedakannya.

Qadhi Husain dalam kitab jami'ul jawami' juz I halaman. 89-90:

✅Sunnah: sesuatu yang dikerjakan oleh Rasulullah ﷺ secara rutin. 

✅Mustahab: sesuatu yang dikerjakan oleh Rasulullah ﷺ satu kali atau dua kali.

✅Tathawu’: sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang atas inisiatifnya sendiri, akan tetapi masih dalam kerangka syar’i. 

✅Mandub lebih umum dari tiga bagian diatas. Semua ibadah ini merupakan ibadah tambahan bagi ibadah wajib. 

Diakhir status singkat ini saya sadar ternyata kita yang hidup di era modern ini tidak ada apa-apanya dibanding dengan ulama-ulama kita tempo dulu yang mana mereka hidup dalam keterbatasan namun karena kasih sayang Allah kepada kita mereka mampu menulis kitab berjilid-jilid yang hari ini bisa menikmatinya.

Coba kita bayangkan sampai istilah sunnah dan kawan-kawannya saja dikaji dan dibahasnya untuk diwariskannya kepada generasi setelah mereka, maka inilah salah satu yang membuat saya termotivasi mengulang-ulangnya (mengcopasnya) kembali, tiada maksud lain hanya ingin menghargai dan menghormati jasanya.

Semoga kita tidak tersalah dalam memilih guru, apalagi di zaman ini banyak yang tiba-tiba saja mengaku menjadi guru. 

Sumber FB Ustadz : Pardi Syahri

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Mandub, Mustahab, Tathawu', Sunnah". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait