Urutan Belajar Agama

Urutan Belajar Agama

Urutan Belajar Agama

Belajarlah bagaimana kesimpulan para ulama di kitab-kitab matan yang kecil-kecil terlebih dahulu, baru nanti kalau sempat dan mampu maka belajarlah dalilnya. Andai nanti anda tidak punya kesempatan menjadi orang alim dalam hal agama sebab tuntutan kehidupan tidak mengarah ke sana, setidaknya anda sudah tahu bagaimana kesimpulan yang benar.

Jangan sampai proses ini dibalik dengan belajar dalil dulu tanpa mengetahui kesimpulan para ulama yang sudah diringkas di kitab-kitab matan. Andai nanti anda tidak punya kesempatan menjadi orang alim sebab tuntutan kehidupan tidak mendukung, maka kemungkinan besar anda berhenti belajar saat dalilnya belum selesai dikaji semua dan kesimpulan yang benar belum anda ketahui. Hanya saja celakanya, anda sudah merasa tahu sebab sudah merasa belajar dalil, padahal belum utuh. Akhirnya cuma jadi orang bodoh yang takabbur suka ngeyel sebab merasa sudah ahli padahal masih jauh. 

Belajar hingga menjadi ahli itu butuh waktu yang sangat lama dan biayanya tidak murah. Tidak semua orang mampu untuk itu. Kebanyakan orang hanya sanggup belajar sebentar lalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Sebab itulah para ulama menyusun kitab matan yang ringkas, tipis dan tidak disertakan dalilnya agar kebanyakan orang bisa langsung sampai pada kesimpulan yang benar yang didapat dari hasil kajian dan perdebatan para ulama berabad-abad. Bagi kebanyakan muslim, yang penting adalah kesimpulan akhirnya bagaimana menurut islam, sedangkan dalilnya bagaimana adalah ranah eksklusif para ulama. 

Sumber FB Ustadz : Abdul Wahab Ahmad

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Urutan Belajar Agama". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait