Maulid Nabi Versi Wahhabi
Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai
1. Wahhabi meyakini sampai keyakinan tingkat dewa, bahwa peringatan maulid nabi pertama kali dilakukan oleh syiah, lucunya mereka mengaku ahlus sunnah tetapi riwayat yang mereka percayai bukan riwayat ahlus sunnah wal jamaah, tetapi lebih percaya kepada syiah, maka sungguh amat aneh cara beragama mereka.
Sedangkan ahlus sunnah wal jamaah meyakini bahwa yang pertama kali memperingati maulid nabi yaitu nabi muhammad sendiri, sebagai dalilnya ketika nabi ditanya kenapa beliau puasa hari senin, lantas beliau menjawab hari itu aku dilahirkan dan diangkat menjadi nabi. Bagi yang berakal pasti langsung paham, bahwa nabi puasa hari senin karena mengingat hari lahirnya, sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Ahlus sunnah wal jamaah disamping berpuasa pada hari senin, perbanyak sholawat dan juga berusaha mengamalkan sunnah - sunnah nabi, sebagai wujud cinta dan rindu kepada nabi maka diadakan peringatan maulid nabi setiap tahun kelahirannya dengan tujuan mengenalkan kepribadian nabi kepada generasi muda, membangkitkan semangat juang dan sebagai pengingat masih jauhnya kita dari ajaran nabi.
2. Wahhabi meyakini bahwa maulid nabi tasyabbuh dan ajaran syiah, bagi orang berakal pasti bisa membedakan mana ajaran syiah dan mana ajaran ahlus sunnah wal jamaah, kalau kita ingin mengatakan sesuatu itu sama maka harus tercantum dalam ajaran mereka.
Sedangkan yang dilakukan ahlus sunnah wal jamaah pada waktu peringatan maulid nabi, pembacaan ayat suci Al Quran, sholawat dan puji pujian kepada nabi, kata sambutan dari panitia, dan ceramah agama seputar kehidupan nabi, pertanyaannya yang mana ajaran syiah nya ?
Kalau disebabkan nama kegiatannya belum ada pada masa nabi, maka tablig akbar, kajian mingguan dan daurah belum juga ada nama itu pada masa nabi. Dan termasuk ilmu hadits, ilmu Al Quran, Fiqih, Ushul fiqih, nahwu shorof, dan jarah wa takdil belum ada pada masa nabi. Maka logika beragama wahhabi salafi sangat berbahaya, karena akan menjauhkan umat islam dari ajaran islam sebab nama bungkusnya belum ada pada masa nabi.
3. Wahhabi salafi meyakini bahwa peringatan maulid nabi tidak termasuk ajaran islam, seandainya tuduhan tersebut tidak sesuai dengan fakta, maka betapa meruginya mereka nanti di akhirat. Karena mayoritas ulama islam sepanjang masa mengatakan bahwa maulid nabi merupakan bagian bentuk cinta kepada nabi.
Sama halnya mereka mengatakan tahlilan ajaran budha, sungguh tuduhan tidak masuk akal, coba minta mereka untuk menunjukkan kalimat tahlil ada dalam ajaran budha, jika ada kalimat tahlil dalam ajaran budha berarti agama budha sesuai dengan ajaran islam.
Sungguh aneh cara mereka memahami agama, lebih percaya kepada ucapan yang tidak jelas asal usulnya, dari pada ulama yang otoritatif di bidangnya, maka jangan heran mereka sungsang dalam beragama, yang sudah jelas ajaran islam dikatakan bukan ajaran islam.
Ratusan tulisan ringan sampai yang berat dan padat berisikan dalil tentang maulid nabi, tidak bermanfaat dan berfaedah bagi wahhabi karena mereka lebih percaya yang diriwayatkan oleh syiah dan ulama kontroversi, sehingga logika mereka sungsang dalam memahami ajaran islam yang murni.
Pekan baru, Sabtu 21 September 2024
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa