๐๐๐ง๐ช๐ ๐ฃ๐๐ฅ๐ ๐จ๐๐๐ ๐ ๐ง๐๐ฅ๐๐๐๐๐ฃ ๐๐๐ก๐จ ๐๐ฅ๐๐๐ ๐๐ฎ๐ด๐ถ๐ฎ๐ป ๐
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Mayoritas ulama kaum muslimin dari berbagai madzhab dan latar belakang keilmuan, dari masa abad pertengahan hingga kontemporer telah menyatakan kesesatan Ibnu Arabi, di antara mereka ada yang menyesatkan hingga ada yang menghukuminya telah murtad keluar dari Islam. Berikut ini kami nukilkan sebagiannya saja, dan kami prioritaskan fatwa itu yang ada kaitannya dengan bahasan kita yakni konsep aqidah Nur Muhammad yang dipeloporinya.
1. Al imam Izz Abdussalam rahimahullah berkata :
ูู ุดูุฎ ุณูุก ูุฐุงุจ
“Dia (Ibnu Arabi) adalah orang tua yang buruk lagi pendusta.”[1]
2. Al imam Badruddin Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata :
ูุฃุฐู ูู ุงูู ูุงู ุจู ุง ูุฎุงูู ููุนุงูุฏ ุงูุฅุณูุงู ูุดูุฑ ุฅูู ุฒุนู ุงุจู ุนุฑุจู ุฃูู ุชููู ูุชุงุจ ุงููุตูุต ู ู ุงูุฑุณูู ู ูุชูุจًุง ุจู ุฐูู ู ู ูุณูุงุณ ุงูุดูุทุงู....ูุฃู ุง ุฅููุงุฑู ู ุง ูุฑุฏ ูู ุงููุชุงุจ ูุงูุณูุฉ ู ู ุงููุนูุฏ ููู ูุงูุฑ ุจู ุนูุฏ ุนูู ุงุก ุฃูู ุงูุชูุญูุฏ
“Dia telah mendaku dalam mimpinya sesuatu yang itu bertentangan dengan ajaran Islam di antaranya bahwa kitab yang disusunnya “Al Fushush” ditalkinkan oleh Rasul di dalam mimpi, padahal itu berasal dari bisikan setan. Dan adapun keingkarannya terhadap aturan yang ada dalam al Qur’an dan sunnah, maka ia telah dihukumi kafir menurut para ulama ahli tauhid.”[2]
3. Imam adz Dzahabi rahimahullah berkata :
ูุนุชุจุฑ ุงุจู ุนุฑุจู ุฑุฃุณุงً ูู ุงูุจุฏุนุฉ ูุงูุถูุงูุฉ، ููููู ูู ุงููุญุฏุฉ ููุฑ ุตุฑูุญ
“Jelas diketahui bahwa Ibnu Arabi adalah dedengkotnya pelaku bid’ah yang sesat. Perkataannya tentang konsep Wihdatul Wujud jelas kekafirannya.”[3]
4. Al imam Ibnu Hajar al Asqalani rahimahullah berkata :
ููุฏ ููุชُ ุณุฃูุชُ ุดูุฎَูุง ุณุฑุงุฌَ ุงูุฏูู ุงูุจُِููููู ุนู ุงุจู ุนุฑุจู، ูุจุงุฏَุฑَ ุจุงูุฌูุงุจ ุจุฃูู ูุงูุฑ
“Aku pernah bertanya kepada guru kami syaikh Sirajuddin al Bulqini tentang Ibnu Arabi beliau langsung menukas bahwa dia orang kafir.”[4]
5. Al imam Taqiyuddin as Subki rahimahullah berkata :
ูู ู ูุงู ู ู ูุคูุงุก ุงูุตูููุฉ ุงูู ุชุฃุฎุฑูู ูุงุจู ุนุฑุจู ูุบูุฑู ููู ุถูุงู ุฌูุงู ุฎุงุฑุฌูู ุนู ุทุฑููุฉ ุงูุฅุณูุงู ، ูุถูุงً ุนู ุงูุนูู ุงุก، ููุงู ุงุจู ุงูู ูุฑู ูู ุฑูุถู: ุฅู ุงูุดู ูู ููุฑ ุทุงุฆูุฉ ุงุจู ุนุฑุจู ููุฑ
“Dan siapa pun dari kalangan sufi dari generasi akhir ini yang berpaham seperti Ibnu Arabi dan orang yang semisalnya maka mereka ini sesat, bodoh dan telah keluar dari jalan Islam. Apalagi para ulama telah mengingatkan di antaranya Ibnu Muqri dalam kitab Raudhahnya : Siapa yang ragu kepada kekafiran kelompok Ibnu Arabi ini maka dia bisa kafir.”[5]
6. Al imam al Hafidz al Iraqi rahimahullah berkata :
ููุงุฆู ุฐูู ูุงูู ุนุชูุฏ ูู ูุงูุฑ ุจุฅุฌู ุงุน ุงูุนูู ุงุก
“.. Dan orang yang mengucapkan itu (Ibnu Arabi) dan berkeyakinan dengannya, maka ia dihukumi kafir berdasarkan ijma’ ulama.”[6]
7. Al imam Najmuddin al Balisi asy Syafi’i rahimahullah berkata :
ู ู ุตุฏّู ูุฐู ุงูู ูุงูุฉ ุงูุจุงุทูุฉ ุฃู ุฑุถููุง ูุงู ูุงูุฑًุง ุจุงููู ูุฑุงู ุฏู ู ููุง ุชููุนู ุงูุชูุจุฉ ุนูุฏ ู ุงูู ูุจุนุถ ุฃุตุญุงุจ ุงูุดุงูุนู، ูู ู ุณู ุน ูุฐู ุงูู ูุงูุฉ ุงููุจูุญุฉ ุชุนูู ุนููู ุฅููุงุฑูุง
“Siapa yang membenarkan perkataan batil ini dan ridha terhadapnya (ajaran Ibnu Arabi), maka ia kafir kepada Allah, ditumpahkan darahnya tanpa perlu diminta taubatnya menurut imam Malik dan Syafi’i dan siapa yang mendengar ucapan yang buruk tentang keyakinan tersebut, maka ia harus mengingkarinya.”[7]
8. Al imam Nuruddin al Bakri asy Syafi’i rahimahullah berkata :
ูุจุชูุฏูุฑ ุงูุชุฃููู ุนูู ูุฌู ูุตุญ ูู ุงูู ุฑุงุฏ ููู ูุงูุฑ ุจุฅุทูุงู ุงูููุธ ุนูู ุงููุฌู ุงูุฐู ุดุฑุญูุง
“..Maka dengan pertimbangan ini keyakinan dia (Ibnu Arabi) kafir secara mutlak dengan penjelasan yang telah kami sampaikan.”[8]
9. Al imam Abu Hayyan al Andulisi rahimahullah berkata :
ูู ู ุจุนุถ ุงุนุชูุงุฏ ุงููุตุงุฑู ุงุณุชูุจุท ู ู ุฃูุฑ ุจุงูุฅุณูุงู ุธุงูุฑًุง ูุงูุชู ู ุฅูู ุงูุตูููุฉ ุญููู ุงููู ูู ุงูุตูุฑ ุงูุฌู ููุฉ، ูู ู ุฐูุจ ู ู ู ูุงุญุฏุชูู ุฅูู ุงูููู ุจุงูุงุชุญุงุฏ ูุงููุญุฏุฉ: ูุงูุญูุงุฌ ูุงูุดุนูุฐู ูุงุจู ุฃุญูู ูุงุจู ุนุฑุจู ุงูู ููู ูู ุฏู ุดู.
“Dan termasuk bentuk dari keyakinan agama Nasrani adalah adanya orang-orang yang mengaku Islam dan mendaku bertasawuf menggambarkan Allah dengan sebuah penggambaran yang indah, juga wihdatul wujud, mereka ini di antaranya adalah : al Hallaj, Sya’udzi, Ibnu Ahla, Ibnu Arabi yang tinggal di Damaskus.”[9]
10. Al imam Ibnu Khaldun rahimahullah berkata :
ูู ู ูุคูุงุก ุงูู ุชุตููุฉ: ุงุจู ุนุฑุจู، ูุงุจู ุณุจุนูู ูุงุจู ุจุฑّุฌุงู ูุฃุชุจุงุนูู ، ู ู ู ุณูู ุณุจูููู ... ู ุดุญููุฉ ู ู ุตุฑูุญ ุงูููุฑ ูุฃู ุง ุญูู ูุฐู ุงููุชุจ ุงูู ุชุถู ูุฉ ูุชูู ุงูุนูุงุฆุฏ ุงูู ุถูุฉ.. ูุงูุญูู ูู ูุฐู ุงููุชุจ ูุฃู ุซุงููุง ุฅุฐูุงุจ ุฃุนูุงููุง ุฅุฐุง ูุฌุฏุช ุจุงูุชุญุฑูู ุจุงููุงุฑ ูุงูุบุณู ุจุงูู ุงุก ุญุชู ููู ุญู ุฃุซุฑ ุงููุชุง
“Maka mereka ini yang berpaham sufi ala Ibnu Arabi, Ibnu Sab’in, Ibnu Barjan, dan para pengikutnya dan yang menempuh jalan mereka... perbuatan mereka syarat dengan kekafiran... Dan kitab-kitab yang memuat keyakinan mereka yang sesat itu, maka hukum kitab-kitab tersebut adalah dengan menghilangkan jejak-jejaknya. Kalau ditemukan hendaknya dibakar atau dicuci dengan air sehingga tak tersisa bekas tulisannya.”[10]
11. Al imam Abu Zar’ah rahimahullah berkata :
ูุง ุดู ูู ุงุดุชู ุงู ุงููุตูุต ุงูู ุดููุฑุฉ ุนูู ุงูููุฑ ุงูุตุฑูุญ ุงูุฐู ูุง ุดู ููู، ููุฐูู ูุชูุญุงุชู ุงูู ููุฉ، ูุฅู ุตุญّ ุตุฏูุฑ ุฐูู ุนูู، ูุงุณุชู ุฑ ุนููู ุฅูู ููุงุชู: ููู ูุงูุฑ ู ุฎูุฏ ูู ุงููุงุฑ ุจูุง ุดู
“Tidak diragukan lagi bahwa kandungan dalam ‘al Fushush’ (karya Ibnu Arab) telah masyhur akan kekafirannya yang jelas. Demikian juga kitab ‘Futuhat al Makiyah’ (karya Ibnu Arabi lainnya). Jika benar dua kitab ini darinya dan ia terus seperti itu sampai kematiannya. Maka dia adalah orang kafir kekal di neraka tanpa ada keraguan dalam hal ini.”[11]
Bersambung ...
๐Wallahu a'lam
_________
[1] Siyar A’lam Nubala (23/48)
[2] Al Aqdi ats Tsamin f I Tarikh Balad al Amin (8/185)
[3] Siyar A’lam Nubala (23/28)
[4] Lisan al Mizan hal. 176
[5] Mughni Muhtaj (4/294)
[6] Mashra’ at Tasawuf hal. 64
[7] Mashra’ at Tasawuf hal. 64
[8] Mashra’ at Tasawuf hal. 144
[9] Mashra’ at Tasawuf hal. 146
[10] Mashra’ at Tasawuf hal. 150
[11] Aqidah Ibnu Arabi hal. 60
Baca juga kajian tentang Ibnu Arabi berikut :
- Perkataan Ibnu Arabi
- Akidah Ibnu Arabi
- Para Pembela Ibnu Arabi
- Ibnu Arabi Di Mata Syekh Ali Jum'ah
- Pengkritik Ibnu Arabi Bukan Ahli Tasawuf
- Fatwa Ulama Terhadap Ibnu Arabi Bagian II
- Ulama Yang Memuji Ibnu Arabi
- Antara Ibnu Arabi, Ibnul Arabi dan Ibnu Farabi
- Fatwa Para Ulama Terhadap Ibnu Arabi
- Ibn Arobi dan Ibn Taimiyah
- Perbedaan Pendapat tentang Ibnu Araby
- Mulai Mempelajari Pemikiran Irfani Ibnu Arabi
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq