Akidah Mujassimah Sebagaimana diceritakan Imam Asy'ari
Mujassimah berbeda pendapat dalam banyak hal. Ini membuat mereka punya banyak ragam pendapat. Salah satu pendapat mereka yang kita lihat terus ada higga sekarang adalah seperti perkataan gembong Mujassim berikut:
وقال هشام بن الحكم: أن ربه في مكان دون مكان وأن مكانه هو العرش وأنه مماس للعرش وإن العرش قد حواه وحده.
"Hisyam bin al-Hakam berkata: Sesungguhnya Tuhannya ada di satu tempat, bukan di semua tempat, dan bahwasanya tempatnya adalah Arasy dan bahwasanya Tuhan menyentuh Arasy dan bahwa Arasy telah melingkupi dan membatasinya" (Imam Abul Hasan al-Asy'ari, Maqalatul Islamiyin)
Jadi, kalau ada yang meyakini bahwa Tuhan bertempat di satu tempat yang bernama Arasy dan fisiknya terbatasi di situ, maka itu adalah pendapat aliran mujassimah. Yang sama bodohnya dengan mujassimah adalah Jahmiyah yang meyakini Tuhan bertempat di mana-mana di semua tempat.
Sedangkan Aswaja meyakini bahwa Allah bersifat uluw dan beristiwa' tapi bukan dalam arti bertempat, baik bertempat di satu tempat atau di semua tempat. Maha suci Allah sang pencipta tempat yang dia sendiri tidak ada hubungannya dengan tempat.
***************
Beginilah Musyabbihah dalam penjelasan seorang Imam Saffarini. Beliau adalah seorang tokoh besar mazhab Hanbali dan Atsari yang asli belum tercemar penyakit tajsim/tasybih yang menggerogoti banyak Hanabilah lain dari masa ke masa.
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahab Ahmad