Wahhabi Merubah Isi Kitab Imam Ibnu Qayyim

WAHHABI MERUBAH ISI KITAB IMAM IBNU QAYYIM

🔰 WAHHABI MERUBAH ISI KITAB IMAM IBNU QAYYIM.

Oleh Ustadz : M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH.

Note: Tradisi Wahhabi merubah isi kitab ulama.

Versi: Tawassul.

Season: 2.

Semenjak dipostingnya sebuah pembahasan bahwa wahhabi merubah isi kitab ulama yaitu Al Imam Asshabuni. Tenyata banyak seperti wahhabi yang kejang kejang dan dihabitat mereka pun juga ramai akan hal ini dan yang paling menyedihkan dari itu semua adalah mereka tidak bisa jawab alias fakta nyata sudah terbit seterang sinar matahari dan gelap gulita pun sirna sudah.

Sekarang yang kita bongkar kembali kejahatan wahhabi adalah berkenaan soal tawassul yaitu fatwa ulama mereka sendiri yakni Al Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah Al Hanbali (W 751 H) salah satu ulama pujaan dan kebanggaan wahhabi. Supaya kesannya Ibnu Qayyim sejalan dengan pemikiran mereka yaitu anti tawassul dan kebetulan kali ini Ibnu Qayyim bersebrangan dengan mereka, akhirnya Ibnu Qayyim harus menerima hukuman mereka yaitu dirubah isi kitabnya.

Al Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah Al Hanbali (W 751 H) menuliskan kebenaran tawassul dengan mencantumkan perkataan Al Imam Hujjatul Islam Abi Ahmad bin Al Husein Assyafii yang lebih dikenal dengan sebutan Ibnul Haddad. Ibnu Qayyim dengan jujur menuliskan:

ونعتقد حب آل محمد ، وأزواجه وسائر أصحابه رضوان الله عليهم، ونذكر محاسنهم، وننشر فضائلهم، ونمسك ألسنتنا وقلوبنا عن التطلع فيما شجر بينهم ونستغفر الله لهم، ونتوسل إلى الله تعالى بهم.

Artinya: Keyakinan kami adalah mencintai keluarga Muhammad, istri istrinya dan para sahabatnya Radhiyallahu Anhum. Dan kami selalu menyebutkan kebaikan mereka, menyebarkan keutamaan mereka dan kami menahan lidah dan hati kami dari melihat apa yang sedang terjadi pertengkaran di antara mereka, kami memintakan ampunan kepada Allah untuk mereka dan kami bertawassul kepada Allah taala dengan mereka.

[[Ijtima' Al Juyusy Al Islamiyyah: 133- Cetakan Maktabah Darul Bayan - versi aslinya]

Kecurangan dan kelicikan wahhabi disini adalah; 

Pada teks: 

"ونتوسل إلى الله تعالى بهم" 

tepatnya di lafadz "بهم" itu, mereka ganti dengan lafadz "باتباعهم" yang artinya dengan mengikuti mereka.

Sehingga redaksinya menjadi seolah olah Ibnu Qayyim tidak membenarkan tawassul yang dilakukan atau yang diajarkan oleh ulama ulama ahli sunnah wal jama'ah yaitu bertawassul dengan orang soleh. Ini merupakan penarikan opini publik dengan cara bejat yang sangat luar biasa. Lalu wahhabi bertanya: buktinya mana kalau itu memang diganti? okey kami jawab.

Coba silahkan anda cek kitab Ijtima' Al Juyusy Al Islamiyyah, dinomor halaman: 266 - Cetakan Daru Ata'at Al Ilmi yang di tahqiq oleh larva Wahhabi yaitu Za'id bin Ahmad Annusyairi Al Wahhabi yang disepakati oleh Syaikh Bakar bin Abdullah Abu Yazid Al Wahhabi. Disana dikatakan:

ونعتقد حب آل محمد صلى الله عليه وآله وسلم وأزواجه وسائر أصحابه رضوان الله عليهم، ونذكر محاسنهم وننشر فضائلهم ونمسك ألسنتنا وقلوبنا عن التطلع فيما شجر بينهم، ونستغفر الله لهم، ونتوسل إلى الله ربهم باتباعهم(٣).

_______________________

(٣) من (ظ), وفي (أ, ب, ت, ع) بهم بدل باتباعهم

Artinya: Keyakinan kami adalah mencintai keluarga Muhammad, istri istrinya dan para sahabatnya Radhiyallahu Anhum. Dan kami selalu menyebutkan kebaikan mereka, menyebarkan keutamaan mereka dan kami menahan lidah dan hati kami dari melihat apa yang sedang terjadi pertengkaran di antara mereka, kami memintakan ampun kepada Allah untuk mereka dan kami bertawassul kepada Allah taala dengan mengikuti mereka (3).

_______________________

(3) Lafadz "بهم" diganti "باتباعهم"

[Ijtima' Al Juyusy Al Islamiyyah: 266 - Cetakan Daru Ata'at Al Ilmi - silahkan cek dal gambar]

Anda lihat ini bukan opini atau kata kata saya soal merubah isi kitab ulama tapi kata mereka dan dari situ kita jadi semakin tahu dan mengerti bahwa:

1. Teks asli yang ditulis oleh Ibnu Qayyim adalah teks بهم bukan teks باتباعهم.

2. Teks باتباعهم merupakan hasil olahan tangan bejat spesies wahhabiyyah.

3. Teks باتباعهم memang sengaja diganti oleh spesies wahhabiyyah.

Lalu wahhabi bertanya lagi: Kenapa diganti? okey kami jawab.

Didalam kitab diatas barusan Si Za'id bin Ahmad ini tidak menjelaskan kenapa teks "بهم" diganti menjadi lafadz "باتباعهم". Okey, tidak masalah, kita cari referensi yang lainnya. 

Silahkan sahabat buka kitab Ijtima' Al Juyusy Al Islamiyyah di nomor halaman: 175 - Cetakan Maktabah Arrusyd Arriyad yang di tahqiq oleh Syaikh Doctor Awwad Abdullah Mu'taq Al Wahhabi. Dia menjelaskan alasan merubah tersebut, dengan jujur dia menuliskan:

ونعتقد حب آل محمد ، وأزواجه وسائر أصحابه رضوان الله عليهم، ونذكر محاسنهم، وننشر فضائلهم، ونمسك ألسنتنا وقلوبنا عن التطلع فيما شجر بينهم ونستغفر الله لهم، ونتوسل إلى الله تعالى باتباعهم (1).

____________________

(1) (وفي الأصل - حـ - و) ونتوسل إلى الله بهم) وهو خطأ، لأنه لا يتوسل إلا بالعمل.

Artinya: Keyakinan kami adalah mencintai keluarga Muhammad, istri istrinya dan para sahabatnya Radhiyallahu Anhum. Dan kami selalu menyebutkan kebaikan mereka, menyebarkan keutamaan mereka dan kami menahan lidah dan hati kami dari melihat apa yang sedang terjadi pertengkaran di antara mereka, kami memintakan ampun kepada Allah untuk mereka dan kami bertawassul kepada Allah taala dengan mengikuti mereka (1).

_____________________

(1) asalnya adalah ونتوسل إلى الله بهم (maksudnya menggunakan teks "بهم") dan itu adalah salah (bukan بهم). Karena, sesungguhnya tidak ada tawassul terkecuali dengan amal.

[[Ijtima' Al Juyusy Al Islamiyyah: 175 - Cetakan Maktabah Arrusyd Arriyad]

Luar biasa ! dan anda sudah lihat dengan mata kepala anda sendiri kan?! Sekelas Imam Ibnu Qayyim ulama yang dipuja puja oleh mereka saja mereka salahkan lalu bagaimana dengan kita? dan karena Ibnu Qayyim terbukti bersalah maka mereka berhak merubahnya isinya sesuai kepentingan mereka sendiri. Innalilahi wa Innaa Ilaihi Raji'un. Itulah sifat asli dari sekte wahhabiyyah ini.

Kesimpulannya adalah siapapun yang bersebrangan dengan wahhabi maka siap siap dirubah isi kitabnya. Mau salafi kek, Ahli Hadist kek, Ahli Atsar kek, Assya'irah kek atau siapapun. Dan dari itu semua saya menyatakan; kita Ahli Sunnah Wal Jamaah Assyairah wa maturidiyyah tidak perlu takut menghadapi kelompok wahhabi.

Masih dalam sesi pembongkaran merubah isi kitab ulama dan entah akan ada berapa yang akan kami posting disini. Namun, disesi terakhir akan kami bongkar siapa dalang dibalik kejahatan dan kelicikan ini sehingga mereka berani berbuat begitu tanpa merasa bersalah. Sekian dan terima kasih.

Selesai

© ID Cyber aswaja.

Baca juga kajian ulama berikut : 

Sumber FB : ID Cyber Aswaja

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Wahhabi Merubah Isi Kitab Imam Ibnu Qayyim". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait