Redaksi Hadits Nabi Membaca Tasbih dan Takbir Saat Mengiringi Jenazah

Redaksi Hadits Nabi Membaca Tasbih dan Takbir Saat Mengiringi Jenazah

Beberapa redaksi hadits lain yang juga menyebutkan peristiwa Rasulullah ﷺ membaca tasbih dan takbir saat menggiring atau mengiringi jenazah

1]. Riwayat dalam Sunan al-Nasa'i

Dalam Sunan al-Nasa'i, terdapat riwayat yang serupa, namun dengan sedikit perbedaan dalam redaksi:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: "لَمَّا تُوُفِّيَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ صَاحَ أَصْحَابُهُ صَيْحَةً عِندَ جَنَازَتِهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: سُبْحَانَ اللَّهِ، فَسَبَّحَ النَّاسُ، ثُمَّ قَالَ: اللَّهُ أَكْبَرُ، فَكَبَّرَ النَّاسُ، فَقَالَ: تَعَجَّبُونَ مِنْ صَاحِبِكُمْ؟ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ تَضَايَقَتْ عَلَيْهِ السَّمَاءُ، وَفُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَضَاقَتْ عَلَيْهِ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ، وَلَقَدْ ضَغَطَهُ الْقَبْرُ ضَغْطَةً، ثُمَّ فُرِّجَ عَنْهُ."

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:

"Ketika Sa'ad bin Mu'adz wafat, para sahabatnya menangis keras di sekitar jenazahnya. Maka Rasulullah ﷺ berkata, 'Subhanallah,' maka orang-orang pun membaca tasbih. Kemudian beliau berkata, 'Allahu Akbar,' maka orang-orang pun bertakbir. Kemudian beliau berkata, 'Apakah kalian merasa heran dengan teman kalian? Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh langit telah menyempit baginya, namun pintu-pintu surga dibukakan untuknya, dan bumi pun menyempit meskipun luas, dan sungguh kubur telah menekannya, lalu Allah melapangkannya baginya.'"

2]. Riwayat dalam Sunan Ibn Majah

Dalam Sunan Ibn Majah, juga terdapat redaksi yang mirip:

عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: "لَمَّا صُلِّيَ عَلَى سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ وَوُضِعَ فِي قَبْرِهِ، سَبَّحَ النَّبِيُّ ﷺ سُبْحَانَ اللَّهِ طَوِيلًا، ثُمَّ كَبَّرَ اللَّهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: إِنَّ هَذَا الْعَبْدَ الصَّالِحَ قَدْ ضَاقَ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ."

Dari Jabir radhiyallahu 'anhu berkata:

"Ketika shalat jenazah dilakukan untuk Sa'ad bin Mu'adz dan ia diletakkan di dalam kuburnya, Nabi ﷺ berkata, 'Subhanallah' dalam waktu yang lama, kemudian beliau bertakbir, dan kemudian beliau berkata, 'Sesungguhnya kubur ini benar-benar telah menyempit bagi hamba Allah yang saleh ini hingga Allah melapangkannya baginya.'"

3]. Riwayat dalam Sunan Abu Dawud

Sunan Abu Dawud juga memuat riwayat dengan redaksi berikut:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: "شَهِدْنَا جِنَازَةَ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ مَعَ النَّبِيِّ ﷺ فَلَمَّا صَلَّى عَلَيْهِ وَوُضِعَ فِي قَبْرِهِ قَالَ: سُبْحَانَ اللَّهِ، فَسَبَّحْنَا ثُمَّ قَالَ: اللَّهُ أَكْبَرُ، فَكَبَّرْنَا ثُمَّ قَالَ: لَقَدْ ضَاقَ عَلَيْهِ الْقَبْرُ ثُمَّ فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ."

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata:

"Kami menghadiri jenazah Sa'ad bin Mu'adz bersama Nabi ﷺ, maka ketika beliau selesai menshalatkannya dan jenazah diletakkan di kuburnya, beliau berkata, 'Subhanallah,' maka kami pun membaca tasbih. Kemudian beliau berkata, 'Allahu Akbar,' maka kami pun bertakbir. Lalu beliau berkata, 'Sesungguhnya kubur ini telah menyempit baginya, kemudian Allah melapangkannya baginya.'"

Kesimpulan

Hadits-hadits di atas dengan berbagai redaksinya menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ sering kali membaca tasbih dan takbir saat menggiring atau mengiringi jenazah, khususnya dalam peristiwa pemakaman Sa'ad bin Mu'adz radhiyallahu 'anhu. Beberapa ulama menilai hadits-hadits ini sebagai hasan, sementara yang lain menganggapnya sebagai pengingat akan ketatnya fase kehidupan di alam kubur, bahkan untuk sahabat yang sangat mulia sekalipun.

Sumber FB Ustadz : Pardi Syahri

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Redaksi Hadits Nabi Membaca Tasbih dan Takbir Saat Mengiringi Jenazah". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait