CIRI WALI ALLAH
Salah satu ciri wali Allah yang disebutkan oleh Rasulullah adalah sebagai berikut
سُئِلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَوْلِيَاءُ اللهِ؟ قَالَ: «الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ»
"Rasulullah ditanya tentang siapa para Wali Allah? Beliau menjawab: Para wali dan orang pilihan Allah adalah mereka yang ketika kita melihat mereka, maka akan mengingatkan kita pada Allah" (HR. Bazzar dan Abu Nu'aim)
Tanda di atas bisa kita rasakan ketika kita melihat wajah para ulama' yang kita kenal shalih. Coba kita rasakan ketika kita melihat wajah KH. Abdul Hamid Pasuruan, KH. Khalil Sidogiri, KH. Abdul Karim Lirboyo, KH. Maimun Zubair atau mungkin yang masih hidup wajah Habib Umar bin Hafidz, Syaikh 'Ali Jumu'ah, dan para ulama' lainnya. Seketika kita akan mengingat Allah, termotivasi untuk ibadah, dan merasakan kekurangan diri.
Ini tentu berbeda dengan orang yang dianggap wali. Namun ketika kita melihat wajahnya malah mengingatkan kita pada hiburan, biduan dan hal melalaikan lainnya. Apalagi kalau kita melihat wajahnya malah menimbulkan kebencian dan permusuhan pada saudara seiman yang sangat disayangi oleh Rasulullah.
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahid Alfaizin