Kedermawanan Kekhalifahan Islam

Kedermawanan Kekhalifahan Islam

KEDERMAWANAN KEKHALIFAHAN ISLAM

Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

Di akhir abad ke-17 terjadi sebuah peristiwa yang dikenal dengan istilah “the Great Hunger, yakni kelaparan hebat yang melanda seantero benua Eropa. Bencana ini disebabkan karena panen kentang yang berulang kali gagal, sementara kentang-kentang yang ada diserang jamur berbahaya sehingga tidak dapat dikonsumsi.  

Dan negara yang parah mengalami kelaparan ini adalah Irlandia dan Skotlandia. Karena selain sebab yang telah disebutkan, kedua negara ini khususnya Irlandia sedang dijajah oleh Inggris  dan mereka memberlakukan system kerja tanam paksa dan menetapkan biaya sewa tanah yang sangat tinggi.

Bahkan beberapa sumber menyebutkan, kelaparan yang menimpa Irlandia hingga membunuh 1 juta penduduknya bukanlah bencana, tapi bentuk genosida yang dilakukan oleh pemerintah Inggris raya.

Bencana mengerikan ini sampai ke telinga pemimpin tertinggi umat Islam kala itu, sultan Abdul Majid I yang ada di Istanbul, Turki. Maka beliau pun menghubungi pemerintah Inggris yang saat itu sebagai penguasa Irlandia untuk mengizinkan beliau mengirimkan bantuan. 

Yang mengherankan dari keinginan sultan untuk menyumbang 10.000 sterling, yang disetujui oleh ratu Victoria hanya 1.000 sterling saja. Usut punya usut ternyata hal ini karena Inggris tidak ingin kehilangan muka, mereka tidak mau terlihat rendah karena sebelumnya hanya mengirimkan 2.000 sterling ke Irlandia sebagai bantuan untuk “mengatasi” bencana kelaparan ini.

Terpaksa Sultan Abdul Majid I menyepakati permintaan tersebut. Kekhalifahan memang hanya mengirimkan 1.000 sterling yang tercatat resmi, namun secara diam-diam turut dikirimkan 3 kapal besar yang penuh dengan muatan makanan, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan lainnya.

Bantuan ini hampir gagal karena sejak awal Inggris mencurigai sultan akan mengirimkan bantuan yang jauh lebih besar dari apa yang disepakati. Pemerintah Inggris berusaha memblokir bantuan tersebut, akan tetapi pada akhirnya kapal-kapal itu berhasil berlabuh dengan selamat di pelabuhan Drogheda, Irlandia dan disambut oleh masyarakatnya dengan suka cita. 

Hingga kini apa yang dilakukan oleh kekhalifahan Utsmaniyah ini sangat membekas di hati masyarakat Irlandia, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitaran pelabuhan Drogheda.

Bukti rasa terima kasih yang besar dan yang menjadi prasasti yang terukir untuk peristiwa ini diantaranya adalah  sebuah klub sepak bola Irlandia bernama Drogheda United FC menggunakan logo sabit dan Bintang, yang merupakan symbol kekhalifahan pada saat itu.

Di kota ini pula diresmikan pada tahun 1995 oleh wali kota dan duta besar Turki  sebuah bangunan dengan tulisan “The Great Irish Famine 1847 – dibangun untuk mengenang dan mengakui kemurahan hati rakyat Turki untuk Irlandia.” 

Demikian juga sebuah dokumen yang masih tersimpan sampai hari ini yang merupakan sebuah surat dari tokoh-tokoh masyarakat Irlandia kepada sultan Abdul Majid I yang isinya ucapan terima kasih mereka yang tak terhingga.

Demikianlah dahulu umat ini saat bersama kejayaannya !

Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Kedermawanan Kekhalifahan Islam". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait