Kenalan Yuk Sama Isteri-Isteri Rasulullaah

Kenalan Yuk Sama Isteri-Isteri Rasulullaah

Kenalan yuk sama isteri isteri Rasulullaah  ﷺ ibu ibu kita.

Panjang tapi semoga mencerdaskan.

Emak emak yg (pura pura) baik hati bilang : "Pak, kamu boleh nikah lagi tapi harus seperti kanjeng Nabi. Nabi itu istrinya banyak tapi yang dinikahin janda janda yang umurnya lebih tua dari beliau. Bukan yang masih muda dan cantik. Tuh banyak janda jompo yang butuh diayomi". 

Sering dengar statement begitu kan?? Atau jangan jangan njenengan termasuk yg ngomong itu?

Duh ngajinya sampean di mana Maaak. Ustadnya siapa Maak? kitabnya apa Maak? Hehehe

Oke saya gak akan bicara poligami dari pada bikin ibu ibu jadi ill feel nanti gak diterusin bacanya. Kita akan bahas istri istri baginda Rasulullaah  ﷺ. Barangkali dapat berkah dari wanita wanita mulia ini, emak emak menjadi lebih cerdas dan shalehah. 😀😀😁

1. Aisyah binti Abu Bakar Siddiq

Dinikah oleh Rasul di usia 7 tahun. Tepatnya tahun kesepuluh kenabian. Saat itu Nabi berusia 50 tahun. Baru dijimak pada usia 9 tahun. Nabi wafat ketika sayyidah Aisyah usia 18 tahun. Dialah istri yang paling dicinta setelah Khadijah, dan satu satunya isteri nabi yang perawan.

Yang lain janda semua? Iya tetapi...

2. Shofiyah binti Huyay.

Wanita CANTIK ini ditebus oleh nabi dari tawanan perang Khoibar lalu dibebaskan dan dinikah pada usia 17 tahun. Perang khoibar terjadi tahun 7 Hijriah berarti saat itu usia Nabi 60an tahun. 

3. Maimunah bint Harts

Dinikah pada bulan Syawal tahun 7 hijriah. Wafat tahun tahun 51 H di usia 80 tahun. Artinya, saat menikah usianya baru sekiitar 36 tahun sedangkan Rasul usia 60an tahun.

4. Ummu Salamah

Nama aslinya Hindun ibunya Salamah. Beliau janda beranak yang dinikahi Nabi pada tahun 4 hijriah. Wafat tahun 60 di usia 84. Artinya meskipun janda, ketika dinikahi nabi masih berusia sekitar 28 tahun sedangkan usia Nabi usia 57 tahun.

5. Zainab binti Jahsy

Mantan istri Zaid bin Haritsah. Zaid ini bekas budak yg dimerdekakan oleh nabi sehingga dikenal sebagai anak Nabi  ﷺ. Sampe ramai orang membicarakan Nabi menikahi bekas mantunya sendiri.

Pernikahan terjadi pada tahun 4 H saat Zainab berusia 35 tahun. Bisa dihitung usia Nabi saat itu berapa? 56 tahun(an). Selisih berapa?

6. Zainab binti Huzaimah

Dinikah pada tahun 3 Hijriah di usia 30 tahun. Namun beliau hanya bersama Nabi selama 2 bulan sebelum wafat. Tahun 3 Hijriyah usia Nabi berapa tadi? Selisih berapa?

7. Juwairiyah binti Harts

Kecantikannya tidak diragukan. Syaidah Aisyah memujinya sebagai wanita yang paling banyak berkah untuk kaumnya. Wafat di Madinah tahun 56 di usia 70. Ketika dinikah, masih cukup muda juga. Selisih usia dengan Nabi sekitar 39 tahun lebih muda.

Al Qurthubi menyebut, Juwairiyah menikah tahun 7H wafat tahun 56 di usia 65, jadi nikahnya masih usia sekitar 15 tahun.

8. Hafshoh binti Umar bin Khottob. Menikah di awal hijrah, wafat tahun 45 H di usia 60 tahun. Berarti nikah usianya baru sekirat 15 tahun.

Waduh kalo ditulis semua terlalu panjang. Assyarqowi menyebut : Nabi mengakad nikahi 15 wanita. Yang terkumpul ada 11. Dua yang diceraikan. Ada dua yang telah wafat meninggalkan Nabi, dan ketika Nabi wafat masih ada 9. 

Qultu

Sudah terbukti kan kalo istri istri nabi walaupun janda tapi banyak yang masih muda cantik dengan selisih usia cukup jauh. 

Jadi kalo njenengan menolak dipoligami, itu wanitawi, sangat wajar. Tetapi mbok ya jangan  menuduh nabi tanpa dasar begitu.

Kalo soal dalil, bunyai pasti kalah sama pak kyai. Apalagi yg bukan bunyai. Yang penting jenengan bisa mengambil hati suami masing masing. Selalu tampil cantik menarik di rumah. Sayang dan penuh perhatian kepadanya dan kepada anak anak, Insyaallah keinginan poligami apalagi selingkuh, tidak akan terlalu sering lewat di hati bapak bapak.

Satu lagi. Penting.

Nabi  ﷺ itu berbeda dengan umatnya. Nabi boleh menikah sebanyak banyaknya tanpa batas karena beliau pasti adil. (Meski akhirnya turun ayat melarang beliau nambah istri lagi, lihat Al Ahzaab : 52).

Sedangkan kita ummatnya dibatasi 4 istri karena itu batas kemampuan manusia biasa untuk adil, paling banter 4 istri (bukan satu). Lebih dari 4, rawan tidak adil. 

Nabi memang punya banyak istri janda janda muda dan banyak yg cantik, tetapi itu bukan karena semata tujuan birahi. Ingat, beliau sampai usia 50 tahun hanya beristri satu, Khodijah. 

Kita tahu hasrat birahi laki laki, menggebu di usia 20 sampai 50 tahun. Andai Nabi menikah hanya untuk memenuhi dorongan seksual, tentu di usia muda itu sangat mudah bagi beliau untuk mengoleksi ratusan wanita cantik dari berbagai negara.

Sekali lagi itu Nabi, manusia makshum, beda dengan ummatnya. Kalau untuk umatnya, sah sah saja menikah dengan tujuan hasrat biologis asal sesuai aturan syariat dan dibatasi maksimal 4 wanita.

Ibu dan mbak di sini gak perlu sakit hati atau apalah apalah. Saya sempatkan nulis sepanjang lebar ini sama sekali bukan untuk merayu agar njenengan mau menjadi madu saya. Tidak sama sekali. Saya ada ratusan satri putri yang kebanyakan mau kok. Tinggal pilih yg paling cantik. Hehehee. Tulisan panjang ini juga tidak untuk menganjurkan suami ibu menikah lagi. Saya tahu suami njenengan gak berani.

Penulis hanya ingin membuka wawasan ibu ibu agar lebih waras  dalam menyikapi syariat Islam dan agar tidak nyiyir kepada keluarga kyai yang bahagia dengan rumah tangga besarnya. 

Bingung mau komen apa? Istighfar saja mumpung masih ramadhan 😀 wal afwu minkum.

-----

Bojonegoro, 22 Ramadhan 1438 H, 17 Juni 2017

Najih Ibn Abdil Hameed

Anak pertama dari 17 bersaudara yg bahagia dengan empat ibu. 😀

----

Nuruddolam, hlm. 34

Lihat pula Tafsir Qurthubi, vol 8, hlm 340. Surat Al ahzab 28. 

Sumber FB Ustadz Najih Ibn Abdil Hameed

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Kenalan Yuk Sama Isteri-Isteri Rasulullaah". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait