Keberkahan Orang Shalih

KEBERKAHAN ORANG SHALIH

KEBERKAHAN ORANG SHALIH

Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq 

Kita mungkin sering merasakan semangat untuk beribadah ketika dekat dengan seorang ustadz, jadi rajin ngaji karena ada kiyai, tergerak beramal kebaikan ketika sedang berada di pesantren, rajin membaca al Qur'an ketika berada di masjid dan kondisi semisalnya.

Atau dalam bentuk lainnya, menjadi terhalang dari berbuat maksiat, semisal ghibah, mengucap sumpah serapah, karena sedang bersama dengan teman yang shalih. 

Itu semua kata para ulama, tidak serta merta berarti seseorang telah riya dalam amalnya, yakni beramal sebab adanya orang lain. Tapi itu bisa jadi karena adanya keberkahan seorang muslim yang shalih yang sedang bersama dengan kita.

وقال المروذي لأحمد : الرجل يدخل المسجد فيرى قوما فيحسن صلاته ؟ يعني الرياء ، قال : لا ، تلك بركة المسلم على المسلم

Al Marrudzi pernah bertanya kepada imam Ahmad : "Seseorang masuk ke masjid lalu ia melihat satu kaum, kemudian ia shalat dan membaguskan shalatnya, apa itu terhitung riya' ?"

Imam Ahmad rahimahullah menjawab : "Tidak, itu adalah bentuk keberkahan muslim atas muslim lainnya."

Nah itu diantara hikmahnya mengapa dalam safar misalnya, seseorang disunnahkan untuk tidak bepergian sendiri, tapi dianjurkan membawa teman. Dan bukan sembarang teman, hendaknya teman yang shalih.

Hal ini karena keberadaannya akan mendatangkan berkah dengan memudahkan dalam ibadah dan mencegah diri kita dari bermaksiat. Bukankah begitu yang sering kita rasakan selama ini ?

Karena dalam kendaraan kita ada orang shalih yang membersamai, minimal karaktek kita akan menjadi lebih jinak. Kalau di jalan ketemu yang ugal-ugalan dan mancing emosi, paling kita cuma geleng-geleng kepala sambil baca istighfar.

Coba kalau sendiri, atau yang nemani teman yang satu frekuensi, ada yang begituan, pasti langsung kita sumpahi, minimal kita doakan dengan kutukan semisal : "Dasar kurang ajar, semoga elo mandul tujuh turunan !"

Waduh, memang kalau orang mandul itu bisa punya keturunan meski cuma turunan pertama ?  Ah ada-ada saja...

┈┈•••○○❁༺αѕт༻❁○○•••┈┈

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Mas Joe, Sukarno, Eko Sujarwo, Abine Izzul Islam, Pasilo Kuat Gede, Lasidi Al Banjari, Bismillahi Rahman Nirahim, Dika Ummu Hamzah, Haris Nasution, Arya Warawiri, Muhammad Agung Robianto, Achmad Qardhawi, رحمة الرحيم, Giyanto Raharjo, Mas DuDa, Dewan Tara, Noor Dinah, Raden Al Faqir, Alsatri Andi Abu Rayhan, Djaka Syalak, Ilham Qadir, Al Asarie Al Pagurawani, Subulana Bontang Kaltim, Taufiq Krenz, Luthfi Ibnu Hasan, Dee M, Abu Anam, Amriel Berjaya Gordyn, Novi, Tea Abahgaul, Heri Nugroho, Farid, Yanto Sugiyanto, Karim KaZuwazii, Enjang Juaeni Zein, Mawar Antoni, M Khairul Ibad, Ash Arie, Carinih Carin, Muhammad Syukron Al-Amin, Hadi Ibrahim, Topan Ali, Semuttkecil, Pangestu Sugeng, Akbar S Masngud, Jemi Faris, Ahmad Nahrowi, Al Baturiy, Resdy Rusyd

Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Keberkahan Orang Shalih". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait