Atsariyah (Hanabilah) Bukan Wahabi dan Wahabi Bukan Atsariyah

Atsariyah (Hanabilah) Bukan Wahabi dan Wahabi Bukan Atsariyah

Atsariyah (Hanabilah) Bukan Wahabi dan Wahabi Bukan Atsariyah

Saat ini, sebagian Wahabi mengaku mereka berakidah Hanabilah (Atsariyah). Setelah terbongkar dan sulitnya mereka mempertahankan klaim akidah salafnya, kini mereka mencangkok nama Atsariyah. Nama baru yang mungkin lebih menarik. Ulama' Hanabilah original pun marah dan kecewa, karena klaim Wahabi tersebut dianggap mengotori nama baik Hanabilah. Wahabi pun balik menyerang dan menuduh Hanabilah model seperti itu adalah Hanabilah judud (baru) yang akidahnya sesat dan menyelisihi akidah pendahulunya. 

Muncullah kini babak perseteruan baru antara Hanabilah judud yang original dengan aliran Wahabi. Ciri khas mudahnya, Hanabilah original masih menerima Asy'ariyah dan Maturidiyah sebagai keluarga besar Ahlussunnah wal Jama'ah, sementara Wahabi sebaliknya, yakni menyesatkan dan banyak pula yang mengkafirkan. Sayangnya kaum awam (atau yang malas mengkaji akidah Atsariyah dengan inshof seperti yang banyak berseliweran di FB) belum bisa membedakan antara mana Atsariyah original dan mana Wahabi. 

Maka, tugas kita kini adalah membantu menjelaskan kepada masyarakat awam bahwa Atsariyah (Hanabilah) bukan Wahabi dan Wahabi bukan Atsariyah. Ada banyak sekali perbedaan antara keduanya baik amaliyah, kaidah sunnah bid'ah atau akidah. Yang jujur dan inshof insha Allah tahu itu! Yang gak jujur adalah mereka yang membaca akidah dan amaliyah Atsariyah melalui kacamata atau perspektif ulama' Wahabi.

Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Atsariyah (Hanabilah) Bukan Wahabi dan Wahabi Bukan Atsariyah". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait