Apakah Wahabi Benar-Benar Berdakwah?

Apakah Wahabi Benar-Benar Berdakwah?

Apakah Wahabi Benar-Benar Berdakwah?!

Tidak!

Mari analisa 

1. Wahabi kalau memang betul-betul berdakwah, kenapa tidak menyasar segmen yang minim sentuhan dakwah?! Apakah Wahabi mau dakwah ke pedalaman? Apakah Wahabi mau berdakwah di pinggiran kota?! Apakah Wahabi mau menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat dhuafa? Apakah Wahabi mau mendatangi kantong-kantong tempat anak muda nongkrong? Apakah Wahabi mau mendatangi kantong-kantong prostitusi? Apakah Wahabi mau mengurusi anak jalanan? Jangankan menyelesaikan permasalah realita umat, bergaul dengan umat saja mereka tidak siap. Dimana-mana Wahabi selalu bersikap eksklusif terhadap masyarakat sekitarnya. Mereka tidak siap bergabung dengan masyarakat meskipun sekedar untuk ta'ziyah ketika ada kematian, gotong royong, dan berbagai kegiatan sosial masyarakat! Mereka hanya sekedar memprovokasi di masjid-masjid dan media sosial untuk menjalankan yang dipesankan donatur untuk membuat keributan di tengah umat!

2. Wahabi dipaksa oleh jama'ah agar bisa beringas kepada masyarakat Ahlussunnah wal Jama'ah dengan narasi menuduh bid'ah, sesat, fasiq, kufur, dll. Kalau tidak bisa seperti itu, mereka akan ditinggalkan oleh jama'ah, bahkan ditahdzir oleh jama'ah mereka sendiri. Para pegiat Wahabi disandera oleh jama'ah mereka. Tepatnya oleh uang jama'ah mereka. Maka wajar kalau ada penceramah Wahabi yang dulu aktif membesarkan masjid/lembaga pendidikan yang dibangun oleh penganut ajaran Wahabi yang berduit, kini didepak oleh orang berduit itu. Ustadz Sunnah kok takut ditinggalkan jama'ah karena tidak sesuai dengan selera jama'ah?! Begitu dakwah Ahlussunnah?!

3. Wahabi satu komando dengan donatur mereka. Terkhusus dai bi'tsah/utusan resmi yang bergaji rutin. Mereka tidak mementingkan aspek ilmiah, yang penting pesanan dijalankan, karena taruhannya nominal rutin bulanan. Itu sebabnya kita akan menemukan  penceramah yang dulunya tidak berani mengomentari ajaran dan amaliyah masyarakat Ahlussunnah wal Jama'ah, tiba-tiba belakangan getol sekali menyerang Ahlussunnah wal Jama'ah, kemungkinan karena sekarang sudah 'cair' kafalah rutin dengan nominal yang sangat mensejahterakan.

Dai Wahabi memperjuangkan Sunnah atau Riyal?! 

Sumber FB Ustadz : Alnofiandri Dinar

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Apakah Wahabi Benar-Benar Berdakwah?". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait