Pertanyaan Krusial tentang Perbedaan Hanbali dengan Wahabi

Pertanyaan Krusial tentang Perbedaan Hanbali dengan Wahabi

Tentang apa yang saya tulis beberapa hari kemarin, persisnya tentang perbedaan akidah dan amaliyah Hanabilah dengan Wahabi sebenarnya merupakan kesimpulan dari apa yang pernah saya tulis di FB. Selama itu tak ada tanggapan atau kritik. Dan yang saya tulis merupakan hasil dari pembacaan saya dari kitab-kitab yang ditulis oleh ulama' Hanabilah sendiri. 

Setelah beberapa hari, ternyata ada tanggapan dari kawan Wahabi yang juga seorang ustadz. Katanya, beliau ingin mempreteli satu persatu point yang saya tulis kemarin (yang di screen shot 8 point saja). Bahkan sokongan dikolom komentar pun mengalir deras dan tak lupa komentar yang bernada melecehkan untuk menjatuhkan image saya juga ada. Tetapi saya tunggu hingga lebih dari sehari semalam ternyata belum juga ada tanggapan. 

Baiklah, agar apa yang saya tulis bukan sekedar hoax atau fitnah dan sebagai sikap tanggung jawab saya, saya persilahkan kepada kawan-kawan Wahabi masuk menjawab pertanyaan krusial saya terkait status saya yang kemarin. Jika ada informasi tambahan yang valid insha Allah dengan senang hati saya akan menerima. 

---------------------------

1. Sebutkan ulama' Hanabilah yang secara shorih dan tegas menyebut bahwa sifat khabariyah seperti yad, istawa, nuzul dan lain-lain adalah muhkamat! 

Ada pada saya nukilan dari ulama' salaf dan kholaf (termasuk lebih dari 6 ulama' Hanabilah) bahwa sifat khabariyah adalah mutasyabihat. Dalam kitab "al-Ain wal Atsar" karangan Abdul Baqi al-Mawahibi al-Hanbali juga ada isyarat sangat jelas.

Sudah baca kitab Wahabi yang menyebut, puncak kesesatan Asy'ariyah adalah karena menganggap khabariyah sebagai mutasyabihat hingga mengesahkan tafwidh dan ta'wil. Saya juga sudah membaca kitab Wahabi tentang ini dan tidak ada nukilan ulama tentang klaim mereka kecuali dari Imam Ibn Taimiyah atau ulama' Wahabi saja. Saya juga sudah membaca kitab tafsir Imam Thobari yang diklaim dan disimpulkan secara sepihak oleh kawan Wahabi bahwa katanya Imam Thobari menyebut sifat khabariyah adalah muhkamat. 

2. Sebutkan nukilan yang shorih atau jelas (agar tidak berdebat lagi) bahwa Hanabilah menolak tafwidh makna! 

Ada pada saya banyak nukilan shorih bahwa Hanabilah melakukan tafwidh makna sebagaimana Ahlussunnah yang lain. 

3. Sebutkan nukilan ulama' Hanabilah yang secara shorih dan tegas menyebut bahwa istighosah dengan Rasulullah ﷺ yang sudah wafat merupakan perbuatan syirik (ingat syirik/kufur) secara mutlak dan keluar dari agama! 

Ada pada saya nukilan ulama' Hanabilah yang melakukan istighosah dan yang mengesahkan. Dan sekedar informasi, al-Hafiz Ibn Hajar al-Asqallani al-Asy'ari dan Imam as-Saffarini al-Hanbali pun sudah dituduh melegalkan kesyirikan sebab istighosah beliau berdua dengan Rasulullah ﷺ. 

4. Sebutkan nama ulama' Hanabilah yang muktamad yang menyatakan bahwa al-Qur'an adalah hadits atau muhdats (saya tahu Ibn Taimiyah dan Wahabi membedakan antara hadits dan makhluk)!

Ada pada saya nukilan ulama Hanabilah bahwa barang siapa yang menyatakan al-Qur'an hadits/muhdats maka ia ahli bid'ah, bahkan ada riwayat yang mengatakan kufur. 

5. Sebutkan nama ulama' Hanabilah yang muktamad yang menyatakan bahwa Allah berkalam dan juga sukut (diam) dan sifat kalam Allah adalah sifat dzat fi'liyah, bukan sifat dzat! 

Ada pada saya kalam Imam Ahmad dan ulama' Hanabilah bahwa kalam adalah sifat dzat dan Allah tidak bersifat sukut (diam). 

----------------------------

Silahkan kawan-kawan Wahabi untuk menjawab 5 pertanyaan saya diatas dengan inshof dan dengan data yang bisa dipertanggung jawabkan. Semoga ada jawaban yang jelas dan terang sehingga menjadi diskusi yang baik karena Allah. Bisa saja apa yang saya nukil dan saya pahami adalah salah, sehingga ada kesempatan bagi anda sekalian untuk mengingatkan saya. Dan jika ada informasi tambahan atau tashhih tentu saya sangat berterima kasih dan mengucapkan syukur alhamdulillah. 

Tanbih: 

Saya hanya punya waktu sampai jam 9 malam saja sejak tulisan ini tayang. Setelah itu, mohon maaf, mungkin komentar tidak akan saya tanggapi. Saya benar-benar ingin rehat dulu. 

baca juga: Wahabi Gagal Menjawab Pertanyaan Krusial

Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Pertanyaan Krusial tentang Perbedaan Hanbali dengan Wahabi". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait