Pembahasan Seputar Makanan

Pembahasan Seputar Makanan

Pembahasan seputar makanan (1)

al-Imam al-Ghazali dalam Ihyanya dalam kitab tentang Makanan,

1.  Makanan yang halal dan thoyyiban bisa membantu seseoranf berbuat taat. Sebaliknya, makanan yang haram dan syubhat bisa menghalangi seseorang beribadah.

2. Tujuan seseorang didalam hidup adalah berjumpa dgn Allah ta'ala,  maka tidak ada jalan kecuali dengan wasilah Ilmu dan amal, dan tidak bisa seseorang mencari ilmu dan beramal kecuali ia memiliki tubuh yang sehat, dan tidak bisa seseorang itu sehat kecuali dengan mengkonsumsi makanan dgn baik.

3. Maka bagi setiap orang yg ingin "makan" itu menjadi wasilah ia belajar dan beramal dan memperkuat ketakwaannya, maka ia tidak boleh abai begitu saja dengan apa yang ia makan, sebagaimana hewan yg abai dgn apa yg ia makan.

4. Karna itulah agar makan kita bisa membuahkan ketaatan itu harus disertai ilmu akan adab-adabnya, ilmu akan sunnah-sunnahnya, sehingga kita bisa mengatur syahwat kita kapan kita makan dan kapan kita nahan. Oleh sebab itulah, makan bisa menjadi sebab tercegahnya seseorang dari dosa dan mendapatkan pahala.

5. Meskipun makan bagian dari pemenuhan syahwat, tapi jika benar cara makannya maka itu bisa menyebabkan seseorang mendapatkan pahala yg besar. Sebagaimana hadits, "Sesungguhnya seorang lelaki bisa diberi pahala sampaipun pada suapan yang ia suapkan kemulutnya dan kemulut istrinya". 

6. Sebagian Shalihin mengatakan "Makan merupakan bagian dari agama". 

Bisa disimpulkan "Seseorang bergantung dari apa yang ia makan, jika yang ia makan aneh-aneh maka prilakunya akan aneh-aneh, dan jika yang ia makan yg baik-baik, maka prilakunya akan baik-baik".

#ngajiihyapagi 

Sumber FB Ustadz : Ahmad Al-farizi

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Pembahasan Seputar Makanan". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait