لماذا تركتُ الوهابيه؟
Kenapa Anda Taubat dari Wahabi?
كَتَبَ الشيخ عادل الشعيبي بعد توبته من الفِكر الوهابي الظلامي التكفيري وعودته إلى مذهب أهل السنة والجماعة قائلًا:
لماذا تركتُ الوهابية؟
Syaikh Adil al-Syu'aibi menuliskan sebuah tulisan setelah dia taubat dari pemikiran wahabi yang membuat pikiran gelap, dan takfiri; serta kisah kembalinya kepada Ahlussunnah wal Jama'ah, judulnya: "Kenapa Anda Taubat dari Wahabi?"
• تركتُ الوهابية لأن شيوخنا قالوا لنا إننا على طريقة السلف الصالح!! فاكتشفتُ أننا على طريقة الخوارج.
Saya meninggalkan Wahabi karena para guru kami mengatakan kepada kami sesungguhnya kita semua berada pada cara beragama para salaf Shalih. Ternyata terungkap oleh saya; kita sebenarnya mengikuti cara beragama Khawarij.
• قالوا لنا إن الصوفية مشركون!! فاكتشفتُ أنهم أخلص عباد الله المؤمنين.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa para Shufi adalah musyrik.Ternyata terungkap oleh saya; mereka adalah hamba-hamba Allah orang paling ikhlas diantara orang-orang beriman.
• قالوا لنا إن الإستغاثة بالصالحين شرك!!
فاكتشفتُ أن أهل العلم مُجمِعُون على استحبابها والإجماع لا يكون إلا حقا.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa beristighatsah dengan orang shalih adalah syirik. Ternyata terungkap oleh Saya, para ahli ilmu ijma' terhadap hukum Sunnah beristighatsah. Dan ijma' tidak akan terjadi kecuali karena benar.
• قالوا لنا إن التبرك شرك!!
فاكتشفتُ أن العلماء مجمعون على استحبابه.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa melakukan tabarruk (ngalap berkah) adalah syirik. Ternyata terungkap oleh Saya bahwa ulama ijma' terhadap hukum Sunnahnya
• قالوا لنا إن التوسل بالصالحين شرك!! فاكتشفتُ أن سائر العلماء بستحبونه.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa bertawassul dengan orang shalih adalah syirik. Ternyata terungkap oleh Saya, seluruh ulama menghukuminya Sunnah.
• قالوالنا إن أهل السنة متفقون على النهي عن الدعاء عند القبور!! فاكتشفتُ أن الذي نهى عنه ابن تيمية فقط، وأن سائر العلماء وفي مقدمتهم أهل الحديث متفقون على استحبابه.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa Ahlussunnah sepakat melarang berdoa di kuburan. Ternyata terungkap oleh Saya, orang yang melarangnya Adalah Ibnu Taimiyah saja. Sedangkan seluruh ulama dan yang terdepan diantara mereka adalah para ulama hadis sepakat terhadap kesunahannya.
• قالوا لنا إن الإحتفال بالمولد بدعة منكرة!! فاكتشفتُ أن أهل الإسلام في جميع الأمصار والأعصار متفقون على استحبابه.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa Maulid Nabi adalah bid'ah yang diingkari. Ternyata terungkap oleh Saya, umat Islam di seluruh negeri dan seluruh generasi sepakat terhadap kesunahannya.
• قالوا لنا إن الأشاعرة فرقة مبتدعة!! فاكتشفتُ أن جميع العلماء المحققين الذين حَفِظَ الله بكتبهم العلم أشاعرة.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa para ulama Al-Asy'airah (Ahlussunnah wal Jama'ah) adalah penganut sekte bid'ah. Ternyata terungkap oleh Saya, para ahli ilmu Muhaqqiqin yang dijaga Allah kitab-kitab mereka adalah Asyairah.
• قالوا لنا إنهم هم أهل السنة فاكتشفتُ إضافة إلى كونهم خوارج أنهم مجسمون على طريقة الكرامية.
Para Syaikh kami mengatakan bahwa mereka lah yang Ahlussunnah. Ternyata terungkap oleh Saya, mereka selain Khawarij juga mujassimah yang berkeyakinan sama dengan Karramiyah.
Silahkan simak selengkapnya Beliau bercerita tentang pengalaman selama menjalani keyakinan Wahabi dan kisah taubatnya serta kesan Beliau terhadap Wahabi
https://youtu.be/E2mD5zhQMHs?si=kEh1WXJrvtcx_N9z
https://youtu.be/HNqmSn7TKUw?si=8vxR9KX8PJaIZ2Ah
Sumber FB Ustadz : Alnofiandri Dinar