Etika Makan Menurut Imam Ghazali

Etika Makan Menurut Imam Ghazali

Etika Makan Yang Sering Diabaikan Menurut Imam Ghazali (1)

Al-Imam Ghazali menguraikan apa saja adab ketika kita makan :

1. Hendaknya memulai makan dengan menyebut nama Allah diawalnya, dan mengucapkan Alhamdulillah diakhirnya. 

Yang unik imam al-Ghazali mengatakan : "sekiranya ia berkata setiap kali menyuap makanan "Bismillah" maka itu bagus. 

Caranya yaitu

1. Ketika suapan pertama ia ucapkan بسم الله

2. Ketika suapan kedua ia ucapkan بسم الله الرحمن

3. Ketika suapan ketiga ia ucapkan بسم الله الرحمن الرحيم

Diucapkan dengan suara keras untuk mengingatkan yang lainnya.

Hal ini berdasarkan perbuatan Nabi Muhammad Shallallah Alaihi wa Sallam dalam riwayat,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يسمي على كل لقمة  . 

Rasulullah Shallalah Alaihi wa sallam menyebut nama Allah atas setiap suapan.

Al-Imam Suhrowardi mengatakan, 

واعلم أن ذكر اسم الله تعالى في أول الطعام هو الدواء النافع لدفع عوارض القلب الحادثة من اللقمة المتناولة ..

2. Hendaknya makan dengan tangan kanan. 

Menurut Qaul ashoh hukumnya adalah Sunnah, namun ada pendapat yang mengatakan Wajib. Berdasarkan hadits Riwayat Muslim bahwa Nabi Shallallah alaihi Wa sallam pernah melarang sahabat makan dgn tangan kirinya.

3. Bagusnya memulai makan dengan garam dan menutupnya pun dengan memakan garam pula. 

Berkata Imam Suhrowardi, ada suatu riwayat dari Rasulullah Shallallah Alaihi Wa Sallam berbunyi, "Wahai Ali,  mulailah makanmu dan tutuplah makanmu dengan garam, karena sungguh garam itu adalah obat bagi 70 penyakit, diantaranya gila, lepra, belang, sakit perut dan gigi".

4. Hendaknya ia mengecilkan suapannya (menyedikitkan makannya).

Karena dengan mengecilkan suapan bisa memudahkan mulut untuk mengunyah dan menjauhkan diri dari sifat tamak dan serakah.

5. Hendaknya ia memperbagus cara mengunyahnya dan jangan tergesa-gesa. Jangan mengambil makanan lain sedangkan mulut masih mengunyah.

6. Jangan sekali-kali mencela makanan

Sebagaimana Rasulullah shallalah Alaihi Wa sallam tidak pernah mencela makanan, apabila ia suka ia makan, dan apabila ia tidak suka maka ia tinggalkan begitu saja tanpa mencelanya.

7. Hendaknya ia memakan apa yang ada didepannya saja, tidak mengambil makanan yang jauh, kecuali buah-buahan. Karna baginda Rasulullah shallalah alaihu wasallam pun terkadang mengambil buah-buah yang tidak ada dihadapannya, karma umumnya buah-buahan itu dikonsumsi secara umum.

8. Janganlah seseorang makan dari puncak dan tengah (makanan),  akan tetapi makanlah dari pinggirnya kecuali Roti itu kecil (maka boleh langsung dari tengah).

9. Jangan memotong roti dengan pisau, tapi potonglah dengan tangan.  Begitupun jangan memotong daging dgn pisau, akan tetapi lebih bagus digigit atau dipotek dengan tangan.

10. Jangan meletakkan diatas roti kecuali apa yang dimakan, seperti meletakan mangkok dll, karna Rasulullah Shallallah alaihi wasallam pernah bersabda : " muliakanlah roti".

11. Jangan elap tangan sebelum menjilatnya. 

Karna menurut Ilmu kedokteran, ada enzim yang bagus ditangan ketika kita menjilatnya yang membantu mencerna makanan didalam perut.

12. Pungutlah makanan yang terjatuh setelah dibersihkan.

Dengan memungutnya itu obat sifat takabbur.

13. Jangan meniup makanan yang panas, karna itu perbuatan yang dilarang. Akan tetapi sabarlah sampai makanan tersebut bisa dimakan. 

Cara yang ampuh agar makanan panas menjadi dingin, bacakan surat yasin 3 kali 😁

14. Hendaklah jika memakan kurma dalam jumlah bilangan ganjil, seperti 7, 11, 21. 

15. Jangan gabungkan kurma dengan sisa bijinya disatu wadah. Jangan pula diletakkan ditelapak tangannya, akan tetapi biji yang telah dimakan diletakakn dipunggung tangannya, kemudian dibuang. 

Bersambung .. 

😊

Sumber FB Ustadz : Ahmad Al-farizi

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Etika Makan Menurut Imam Ghazali". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait