Akhlak Abuya Maliki Ketika Di Hina dan Di Fitnah Keji

Akhlak Abuya Maliki Ketika Di Hina dan Di Fitnah Keji

*📗AKHLAK ABUYA AL-MALIKI KETIKA DI HINA DAN DI FITNAH KEJI💚*

Kisah ini diceritakan langsung oleh murid beliau yang saat itu menjadi saksi sejarah, KH. Soleh Muhammad Basalamah.

Ceritanya, suatu ketika di Madinah ada seorang yang bernama Dr. Abdul Qadir As-Sindi yang sangat membenci Sayyid Maliki. Beliau menulis sebuah buku yang cukup tebal berisi hinaan, kecaman dan fitnah keji terhadap Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki. Buku itu lantas dibagikan gratis kepada masyarakat luas.

Ketika buku tersebut menyebar ke penjuru Madinah bahkan seluruh Arab Saudi, dan banyak kalangan yang marah dan merasa geram kepada si pemfitnah tersebut, Sayyid Maliki justru malah mengajak beberapa muridnya untuk pergi ke Madinah menuju rumah Dr. As-Sindi dan memberikan sejumlah uang kepadanya.

Setelah selesai memberi uang, Sayyid Maliki lantas pergi tanpa mengenalkan dirinya, hingga Dr. As-Sindi mengetahui sendiri bahwa orang yang telah memberinya uang tersebut adalah Sayyid Maliki, orang yang beberapa waktu silam ia hina habis-habisan dalam tulisannya.

Dr. As-Sindi lalu mengejar Sayyid Maliki, merangkulnya, menciuminya dan berkata, “Tuan tentu Sayyid Muhammad Al-Maliki, kini saya yakin sepenuh hati bahwa Tuan adalah keturunan Rasulullah ﷺ, sebab tidak ada yang membalas cacian dan hinaan dengan hadiah, kecuali ia adalah keturunan Rasulullah ﷺ. Saya tidak meragukan lagi keagungan pribadi Anda wahai Sayyidi.”

Dr. As-Sindi menangis sejadinya menyesali perbuatannya seraya memohon maaf kepada Sayyid Maliki. Sambil tersenyum beliau memafkaannya sehingga membuat kisah penuh kemuliaan akhlak ini semakin sempurna. Inilah kemuliaan akhlak seorang keturunan Rasulullah ﷺ yang patut kita teladani.

Seperti yang pernah dicontohkan oleh Baginda Nabi ﷺ yaitu ketika Nabi ﷺ dihina oleh seorang nenek tua Yahudi yang buta matanya, yang setiap hari selalu menghina Nabi ﷺ dengan segala macam sumpah serapahnya, tapi beliau setiap hari pula selalu membalasnya dengan kebaikan yaitu menyuapi sang nenek tua buta itu dengan beberapa butir buah kurma yang manis dan segar. Itu beliau lakukan dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang.

Demikianlah semoga bisa menginspirasi kita. Dan semoga Allah berkenan memberi hidayah wal'inayah pada kita semua agar bisa meniru akhlak Abuya Sayyid Muhammad al-Maliki yang berarti juga meniru akhlak Nabi ﷺ yaitu mudah memaafkan orang yang sering menghina kita.

Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin . . .

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين🤲🏻💚

📸 Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki 

      bersama  Habib  Umar  bin Hafidz dan 

      Habib Muhammad Al-Haddar 

Sumber FB Ustadz : Muhammad Abid Muaffan

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Akhlak Abuya Maliki Ketika Di Hina dan Di Fitnah Keji". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait