Jangan Mengambil Lagi Pemberian

Jangan Mengambil Lagi Pemberian

JANGAN MENGAMBIL LAGI PEMBERIAN

Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

Sayidina Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu pernah berkata :

حَمَلْتُ عَلَى فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، فَأَضَاعَهُ الَّذِي كَانَ عِنْدَهُ، فَأَرَدْتُ أَنْ أَشْتَرِيَهُ مِنْهُ، وَظَنَنْتُ أَنَّهُ بَائِعُهُ بِرُخْصٍ

"Aku pernah menyedekahkan seekor kuda kepada seseorang untuk digunakan berjihad di jalan Allah. Lalu orang itu menyia-nyiakannya.

Lalu aku pun berkeinginan membeli kuda itu darinya dan aku yakin bahwa dia akan menjualnya dengan harga murah. 

Terlebih dahulu aku mengkonsultasikan hal itu kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam mengenai hal itu.

Beliau pun bersabda,  

لَا تَشْتَرِهِ، وَإِنْ أَعْطَاكَهُ بِدِرْهَمٍ وَاحِدٍ ؛ فَإِنَّ الْعَائِدَ فِي صَدَقَتِهِ كَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ

"Jangan kau beli kuda itu walaupun dia menjualnya kepadamu dengan harga hanya satu dirham. Sesungguhnya, orang yang mengambil kembali sedekahnya sama seperti anjing yang menelan kembali muntahannya."

( HR. Bukhari)

Dalam hadits yang lain, dengan bahasa yang tegas Nabi shalallahu'alaihi wasallam mengingatkan buruknya perilaku seseorang yang menarik kembali pemberiannya : “Permisalan seseorang yang memberikan pemberian kemudian mengambil kembali hal itu darinya maka ia seperti seekor anjing yang memakan makanan hingga kenyang lalu memuntahkan makanan itu, maka kemudian ia memakan muntahannya kembali." (HR.Tirmidzi)

Dan sabdanya :

الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي قَيْئِهِ لَيْسَ لَنَا مَثَلُ السُّوءِ

“Orang yang mengambil kembali pemberiannya, bagaikan anjing yang menjilat muntahannya sendiri, kami tidak memiliki sebuah perumpamaan yang buruk semisal ini.” (HR. Bukhari Muslim)

Wallahu a'lam

•┈┈•••○○❁༺αѕт༻❁○○•••┈┈•

 ⤵️https://t.me/subulana

🌐 www.konsultasislam.com

📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq

Sumber WAG : SUBULANA I

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Jangan Mengambil Lagi Pemberian". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait