Ilmu itu Dinamis (Berkembang)

Ilmu itu Dinamis (Berkembang)

ILMU ITU DINAMIS (BERKEMBANG)

Salah satu doa yang sering kita panjatkan ketika menuntut ilmu adalah “Rabbi zidni ‘ilma “ (Ya Tuhan, tambahkan ilmu kepadaku). Seiring seorang terus belajar, maka akan semakin bertambah ilmunya. Pertambahan itu ada dua macam, pertama ; bisa jadi ilmu yang membenarkan serta menguatkan pemahaman sebelumnya, dan yang kedua ; bisa jadi ilmu yang mengoreksi atau merevisi pemahaman sebelumnya. Adakalanya “berubah” itu perlu, bahkan bisa menjadi wajib.

Tatkala seorang mau untuk terus memperkaya literasi dengan membaca beragam buku, memperbanyak guru, serta mau untuk membuka diri terhadap informasi pengetahuan dari pihak lain (sekalipun bukan dari kelompoknya), maka pandangannya akan semakin luas. Yang mana, kondisi ini akan semakin mendewasakan dirinya untuk menjadi muslim yang tidak hanya berilmu, tapi juga penuh dengan hikmah. “Barang siapa yang diberikan hikmah, maka sungguh dia telah diberikan kebaikan yang banyak.”

Dia akan semakin sadar diri, bahwa banyak hal yang ternyata belum dia ketahui. Dia akan semakin mengerti, bahwa banyak masalah agama yang ternyata tidak sebagaimana dia pahami selama ini.

Dengan terus belajar, beragam informasi baru tentang masalah-masalah agama akan didapatkan. Apa yang sebelumnya dianggap syirik, ternyata bukan. Apa yang sebelumnya dianggap salah, ternyata benar. Apa yang sebelumnya dianggap bidah, ternyata sunah atau minimal mubah. Apa yang sebelumnya diklaim ijmak (semua ulama sepakat), ternyata ada perbedaan pendapat. Yang sebelumnya menvonis semua umat Muslim di luar kelompoknya sesat, ternyata tidak terbukti. Dan seterusnya....

Bertambahnya ilmu pengetahuan merupakan bagian dari gerakan “perubahan” ke arah yang positif. Jangan rela untuk berjalan di tempat menjadi seperti “katak dalam tempurung”. Yakinlah, bahwa dengan belajar kita tidak akan mudah “kagetan” ketika mengetahui ada saudara sesama muslim yang pendapatnya beda dengan kita. Dalam ranah ijtihad, kita wajib untuk saling menghormati. Jadi slow saja, tidak perlu ngegas. Kita sudah dewasa, jangan seperti anak kecil. Beri contah yang terbaik untuk generasi penerus kita.

(Abdullah Al-Jirani)

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Ilmu itu Dinamis (Berkembang)". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait