📌 Apakah Al Baqillani adalah Seorang Pembesar Asya’iroh?
✅ Fakta-Fakta:
1. Imam Al Baqillani seorang pembesar madzhab Maliky.
2. Imam Al Baqillani seorang pembesar Asya’iroh
3. Imam Al Baqillani dijuluki Nashirus Sunnah wa Lisanul Ummah (Sang Penolong sunnah dan juru bicara umat Islam)
تاريخ الإسلام - ت تدمري 28/ 206:
وقال أبو عبد الله: وحَضَر أبو الفضل التّميميّ يوم وفاة الباقِلّانيّ العزاء، وأمَر أن يُناديَ بين يدي جنازة القاضي أبي بَكْر: هذا ناصرُ السُّنَّة والدّين، هذا إمام المسلمين، هذا الّذي كَانَ يذبّ عَنْ الشّريعة أَلْسِنةَ المخالفين، هذا الّذي صنَّف سبعين ألف ورقة ردًا عَلَى المُلْحِدين
“Abu Abdillah berkata: “Abul Fadl At Tamimi hadir ke tempat duka di hari kewafatan Imam Al Baqillani dan memerintahkan untuk dikumandangkan di hadapan jenazah Imam Al Qodli Abu Bakar Al Baqillani “Inilah penolong sunnah dan agama. Inilah pemimpin kaum muslimin. Inilah orang yang menjaga syariat dari lisan-lisan para penyeleweng agama. Inilah orang yang menyusun 70.000 lembar kitab sebagai penolakan atas orang-orang atheis”
Kemudian…
🟢 Bagi kita yang menilai bahwa aqidah Asy’ariyyah adalah benar dan tidak sesat. Maka, cukup mudah menerima 3 fakta di atas. Cukup kita katakan “Imam Al Baqillani seorang pembesar madzhab Maliki dan seorang pembesar Asya’iroh. Dan beliau dijuluki sebagai penolong sunnah dan juru bicara umat Islam”
🔴 Namun, hal sulit sedang dihadapi oleh mereka yang menilai bahwa aqidah Asy’ariyyah adalah sesat.
Jika mereka mengakui fakta 1, bahwa Imam Al Baqillani adalah pembesar madzhab Maliki, maka mereka terbentur dengan fakta 2, bahwa beliau adalah seorang pembesar Asya’iroh. Jika dua fakta ini diterima maka mau tidak mau, mereka harus mengakui bahwa aqidah Asy’ariyyah adalah aqidah yang benar karena dianut oleh seorang ulama’ pembesar madzhab Maliky.
Dan, jika mereka mengakui fakta 3, bahwa Imam Al Baqillani dijuluki seorang penolong sunnah, maka mereka akan terbentur dengan fakta 2, bahwa beliau adalah seorang Asy’ari. Jika dua fakta ini sama-sama diterima maka mau tidak mau, mereka harus mengakui bahwa Aqidah Asy’ariyyah adalah benar sebab tidak mungkin seorang beraqidah sesat dijuluki sebagai penolong sunnah dan juru bicara umat Islam.
Yup…!!! Mereka akan mumet dengan pemahaman mereka sendiri.
Wallahu a'lam...
Sumber FB Ustadz : Saiful Anwar
