Akibat Langsung ke Qur'an dan Sunnah
Membid'ah Qunut subuh karena memang ada dalam satu buah hadits dari Sa'ad yang bertanya kepada bapaknya Thariq :
وَعَنْ سَعْدِ بْنِ طَارِقِ الْأَشْجَعِيِّ رضي الله عنه قَالَ : ( قُلْتُ لِأَبِي : يَا أَبَتِ ! إِنَّكَ قَدْ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ وَعَلَيَّ أَفَكَانُوا يَقْنُتُونَ فِي اَلْفَجْرِ ? قَالَ : أَيْ بُنَيَّ مُحْدَثٌ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ إِلَّا أَبَا دَاوُدَ
Sa'ad Ibnu Thariq Al-Asyja'y Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku berkata pada ayahku: Wahai ayahku engkau benar-benar pernah sholat di belakang (bermakmum) Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam Abu bakar Umar Utsman dan Ali. Apakah mereka berqunut dalam sholat Shubuh? Ayahku menjawab: Wahai anakku itu adalah sesuatu yang baru. Diriwayatkan oleh Imam Lima kecuali Abu Dawud.
Dalam video singkat kedua ustadz ini mengatakan bahwa qunut subuh itu Bid'ah, bahkan dengan tegas mengatakan siapa yang mengatakan bid'ah sahabat Nabi, Adapun riwayat-riwayat lain tentang Nabi melakukan qunud subuh semua dha'if ini link videonya 👇
https://www.facebook.com/share/r/jnZX36qKUnyxmCtF/?mibextid=Ev0aEO
Nah sekarang kita lihat bagaimana yang semestinya, sebelumnya saya sampaikan saya tidak menyalahkan sahabat saya yang tidak berqunut subuhnya karena memang ini ranah ikhtilaf ulama madzhab berbeda pendapat ada yang qunut ada yang tidak.
Riwayat ini (hadits yang mereka utarakan) memang dalil yang kuat bagi orang-orang anti madzhab mengatakan qunut subuh itu bid'ah.
Sekarang kita jawab, dalam kitab Imam Tirmidzi Juz, I hal : 192 yang meriwayatkan hadits ini. Imam Abu Bakar bin Al 'Arabi yang terkenal dengan Ibnul 'Arabi mengatakan :
Telah sah dan tetap bahwa Nabi kita berqunut dalam sholat subuh, telah tetap pula bahwa Nabi ada qunut sebelum rukuk atau sesudah rukuk, telah tetap pula bahwa Nabi ada qunut nazilah, dan qunut pula khalifah-khalifah di Madinah, dan Saydina Umar mengatakan qunut itu sunnah, telah diamalkan pula di Masjid Madinah, karena itu jangan kamu melihat dan jangan kamu memperdulikan ucapan yang lain dari pada itu. (Ibnul 'Arabi pensyarah hadits Imam Tirmidzi).
Kalau benar Thariq berkata begini (bid'ah) maka itu termasuk hal yang sangat mengherankan, karena hadits-hadits tentang qunut ada yang tersebut dalam hadits-hadits Bukhari, dan banyak sekali sahabat Nabi yang merawikan dan mengamalkannya.
Nampaknya Thariq ini tidak dipercayai ucapannya, dan mungkin juga ini bukan ucapan Tbariq, tetapi disebut-sebut oleh orang dan dikatakan ucapan Thariq. Hal ini harus diteliti, karena banyak orang melihat Nabi qunut begitu pula sahabat-sahabat beliau. Sedangkan Thariq seorang yang mengatakan bahwa qunut bid'ah (hal yang baru) dan tak pernah dibuat Nabi dan para sahabatnya.
Dan lagi menurut kaedah ushul fiqih :
المثبت مقدم على النافى
Orang yang mengatakan ada, didahulukan untuk dipegangi ucapannya dari orang yang mengatakan tidak ada.
Ini logis, karena orang yang mengatakan "Ada" lebih banyak ilmunya daripada yang mengatakan "Tidak ada" maka kesimpulannya perkataan Thariq yang diriwayatkan anaknya sa'ad ini, tidak dapat diterima.
Sebenarnya banyak hadits yang menjelaskan bahwa Nabi melakukan qunut subuh, sebenarnya masalah ini sudah selesai dibahas oleh ulama madzhab, untuk dalil tentu Ulama yang lebih tepat dan pantas membahasnya. Kita yang awam ini cukup Taqlid saja kepada ahlinya.
Inilah satu diantara akibat dari doktin "lansung saja kepada Qur'an dan Sunnah" bertemu lansung amalkan, lansung sampaikan.
Na'uzubillah.
Wallahu A'lam
Sumber FB Ustadz : Pardi Syahri