🔰 PEMBODOHAN PUBLIK YANG DILAKUKAN WAHHABI MENGENAI MAULID ATAS NAMA IMAM IBNU KATSIR.
Salafi Wahhabi memiliki penyakit tahunan yaitu alergi terhadap perayaan maulid nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, yang mana mereka akan kejang kejang, membid'ah dalalah kan, temperamental dan sebagainya. Demi sembuh darinya, salafi wahhabi akan berdusta atas nama nama imam besar dan yang menjadi korbannya adalah Al Imam Ibnu Katsir. Padahal, Al Imam Ibnu Katsir tidak pernah mengatakan sebagaimana yang ada dalam meme diatas. Jika, memang ada. Maka, dimohon kesudiannya untuk menampilkan kebenaran itu dikolom komentar yang telah kami bukakan untuk umum.
1. Membongkar kebenaran.
Fatwa dalam gambar hanyalah dusta dan kebohongan yang dibuat buat oleh salafi Wahabi. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Al Imam Assayyid Al Habib Muhammad bin Alawi Al Hasani Al Maliki Al Makki (W 1425 H) dibawah ini:
الإ فتراء على ابن كثير وتحريف كلامه : وقد مهد المغرضون لنشر باطلهم ولو بالتدليس كعادتهم على عامة المسلمين وقليلى الفهم منهم، حيث قالوا بالحرف الواحد : إن الحافظ ابن كثير ذكر في البداية والنهاية (١١/١٧٢) أن الدولة الفاطمية العبيدية -المنتسبة إلى عبيد الله بن ميمون القداح اليهودي- والتي حكمت مصر من سنة (٣٥٧ هـ – ٥٦٧ هـ) أحدثوا احتفالات بأيام كثيرة، ومنها الاحتفال بمولد النبي صلى الله عليه وسلم، اهـ . هذا ما نقلوه عن الحافظ ابن كثير وحسب المرجع الذي أشاروا إليه، نقول لكم : كذبتم والله.!! فإننا وجدنا ما ادعيتموه على الحافظ وما نقلتموه عنه إنما هو عين الكذب والإفتراء والتدليس والخيانة في النقول عن علماء الأمة، وإن كنتم مصرين على ذلك فنقول لكم : أخرجوه لنا إن كنتم صادقين. وأين أنتم من ادعائكم بأنكم ستناقشون هذه القضية بعدل وإنصاف وتجرد عن كل هوى بل إنه عين التعصب المخزي والهوى الممقوت، فكيف نأمن بعد ذلك يا أخي المسلم لمثل هؤلاء في نقولهم عن علماء الأمة.
Artinya: Fitnah terhadap Imam Ibnu Katsir dan pemalsuan terhadap perkataan-perkataanya: Sungguh para pencela telah membuat siasat/propaganda untuk menyebarkan kebathilan mereka, meskipun dengan cara menipu. Sebagaimana kebiasaan yang telah mereka lakukan kepada kaum muslimin pada umumnya yang minim pemahaman. Dimana mereka berkata dengan satu huruf berikut ini :
❝ Sesungguhnya Al Hafidz Ibnu Katsir menyebutkan dalam Al Bidayah Wa An Nihayah nya (dijuz: 11 dalam halam 172). Sesungguhnya dinasti fathimiyah Al Ubaidiyah, yang dinisbatkan kepada Ubaidillah bin Maimun Al Qoddah Al Yahudi dan pemerintahan yang berdiri di negara mesir pada tahun (357 H – 567 H), merekalah yang memperbarui beberapa perayaan di sekian banyak hari. Diantaranya adalah acara Maulid nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam. Selesai ❝.
Inilah yang mereka kutip dari Al Hafidz Ibnu Katsir berdasarkan rujukan/referensi yang mereka tunjukkan. Maka kami katakan kepada kalian: Demi Allah, kalian telah berdusta !!. Karna kami telah mengetahui bahwa apa yang kalian sandarkan pada Al Hafidz dan apa yang kalian kutip dari beliau adalah sebuah kedustaan, fitnah, penipuan serta penghianatan dalam mengutip kalam ulama dan para Imam. Jika kalian tetap bersikeras. Maka, kami katakan kepada kalian: Buktikanlah kepada kami jika memang kalian benar, dimana pengakuan kalian ketika kalian ingin membahas perkara ini dengan adil, sikap pertengahan dan terlepas dari hawa nafsu.?! bahkan tindakan kalian ini adalah fanatisme yang memalukan dan hawa nafsu yang dibenci, lantas bagaimana kami bisa percaya wahai saudara muslimku pada mereka atas penukilan mereka kepada kalam ulama serta para imam.
[Al 'Ilam Bifaatawa Aimmatil Islam Haul Maulidihi Alaihi Asshalatu Wa Assalaam: 32-33]
Kesimpulannya adalah apa apa yang salafi wahhabi katakan mengenai maulid yang mengatasnamakan Al Imam Ibnu Katsir adalah dusta belaka, penipuan dan pembodohan publik yang dilakukan mereka untuk menyebar luaskan ajaran sesat serta siasat licik mereka.
Al Imam Ibnu Muflih Al Maqdisi (W 764 H) mengatakan:
الكذبُ : هو إخباره عن الشيء خلاف ما هو عليه
Artinya: Dusta adalah memberitahukan tentang sesuatu yang menyelisihi kenyataannya.
[Al Aadaabus Syar'iyyah: 1/53]
Allah taala berfirman:
قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Artinya: Tunjukanlah kebenaran kalian, jika kalian adalah orang orang yang benar.
[Surah Al Baqarah ayat 111]
Al Imam Ibnu Jarir Atthabari (W 310 H) meriwayatkan:
۱۸۰٥ - حدثنی موسی قال ، حدثنا عمرو قال، حدثنا أسباط ، عن السدى : هاتوا برهانكم ، هاتوا حجتكم.
Artinya: "Tunjukanlah kebenaran kalian", maksudnya adalah tunjukkan lah hujjah kalian.
[Tafsir Attabari: 2/509]
Al Imam Abi Hatim Arrazi (W 327 H) berkata:
[١٠٩٦] به عن أبي العالية : قل هاتوا برهانكم ) أي حجتكم .
Artinya: "Tunjukanlah kebenaran kalian". Maksudnya Hujjah/argumentasi kalian.
[Tafsir Al Qur'an Al Adziim Libni Abi Hatim: 1/207]
Kami senantiasa menunggu jawaban kalian atas kedustaan kalian dikolom komentar dibawah ini.
Selesai.
© ID Cyber Aswaja
Oleh: M. Rofiannur Al Hamaamuh, SN, DH.
Sumber Facebook : ID Cyber Aswaja