Menjawab Tuduhan Wahabi, Maulid Bid'ah?

Menjawab Tuduhan Wahabi : Maulid Bid'ah?

Wahabi katakan, "Mengkaji sejarah hidup Nabi ﷺ dapat dilakukan sepanjang tahun! Lalu kenapa harus di bulan maulid saja? Mengkhususkan amalan di waktu tertentu adalah bid'ah!"

Saya sampaikan, "Pertama, siapa yang mengharuskan? Kalau anda pergi ke pondok pesantren Sunni, maka anda akan dapati bahwa sejarah hidup Nabi ﷺ dipelajari setiap pekan, bahkan setiap hari!"

"Kedua, kami berpegang kepada umumnya anjuran untuk mencintai Nabi ﷺ, sedangkan mempelajari sirah beliau hanyalah salah satu wujudnya. Dan hal ini boleh dilakukan kapanpun, karena dalilnya sangat umum!"

"Ketiga, anda katakan bahwa mengkhususkan amal di waktu tertentu adalah bid'ah, dasar dalilnya apa? Adakah Nabi melarang kita melakukan amal secara khusus?

"Kalau anda katakan bahwa mengkaji sejarah Nabi bisa dilakukan kapanpun, namun peringatan Maulid Nabi adalah bid'ah, berarti sejatinya Andalah yang ahli bid'ah, karena mengada-ada dalil, dan melarang sesuatu yang tidak dilarang syariat! Seolah Anda berkata : Mempelajari sejarah hidup Nabi boleh dilakukan kapanpun kecuali di bulan Maulid."

"Pertanyaannya : Adakah Nabi melarang kita mempelajari sejarah hidup beliau di bulan maulid? Kalau tak ada, kenapa malah Anda yang lancang melarang?"

"Kami tak pernah mengkhususkan bulan maulid sebagai waktu mengkaji sejarah hidup Nabi ﷺ, justru kalian yang mengkhususkan larangan hanya berlaku saat suasana maulid. Berarti siapa yang ahli bid'ah sebenarnya? Siapa pendusta sebenarnya?!"

***

Salah satu poin yang kami sampaikan tadi malam, dalam Muzakarah al-Husam dengan tema : Kupas Tuntas Isykal Bid'ah. Acara ini diadakan dengan harapan polemik di tengah masyarakat bisa dituntaskan, yang kusut bisa diurai, yang keruh bisa dijernihkan.

Tentu saja dari rekan yang hobi membid'ahkan ini, sebut saja wahabi, sudah diundang TUJUH ORANG, namun tampaknya mereka belum bisa memenuhi undangan karena kesibukan mungkin. Tak masalah. Yang penting kita berharap mereka tak lancang lagi menuduh orang lain sebagai calon penghuni neraka disebabkan amalan yang mereka tak paham landasan dalilnya.

***

Jadi kalau mau kaji hakikat, Ustadz Wahyudi Rahman (Uswah) ini sebenarnya singa yang garang juga, sekali mengaum maka patahlah semua dalih ahli bid'ah. Wajar, sebab beliau alumni terbaik jurusan Akidah dan Filsafat al-Azhar pada zamannya, yang memang tentu proyeksinya adalah untuk membentengi akidah - membantah syubhat yang datang dengan argumen kuat baik naqli maupun 'aqli.

Namun barangkali medan yang beliau hadapi berbeda dengan saya. Kalau mau kaji referensi, justru koleksi beliau tentang aliran sesat lebih banyak dari saya, tentu termasuk di dalamnya pemikiran wahabi.

Terima kasih kepada seluruh rekan yang berjerih, yang hadir serta yang menyaksikan. Video insyaallah akan segera diupload di channel YouTube Al Husam. 

Sumber FB Ustadz : Fakhry Emil Habib

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Menjawab Tuduhan Wahabi, Maulid Bid'ah?". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait