Antara Usuli dan Mujtahid

Antara Usuli dan Mujtahid

Antara Usuli dan Mujtahid

Ada tiga poin utama objek kajian ilmu usul fiqh, yaitu dalil-dalil umum, metode penggalian hukum dan syarat-syarat Mujtahid. Pada halaman bagian awal kitab usul fiqh tingkat pemula seperti Waraqat imam Haramain, Anda akan dihidangkan pernyataan ini.

Kali ini, di layar yang sempit ini, kita tidak punya banyak waktu untuk membahas apa saja dalil umum, metode isthinbat dan syarat-syarat mujtahid itu. Yang penting dicatat adalah yang tuntas menguasai tiga poin itu ia disebut dengan Usuli (pakar usul fiqh). Tidak terlalu rumit menjadi usuli jika dibandingkan kualifikasi seorang Mujtahid. 

Mujtahid adalah eksekutor dalam penggalian fiqh dari dalil. Karena ini, kualifikasi  seorang mujtahid sangatlah rumit. Mereka dituntut mengusai ilmu nahwu, saraf, tafsir ayat ahkam DLL.  

Singkatnya, seseorang dikatakan Mujtahid jika memiliki segudang alat, apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mengekstrak fiqh dari dalil (syarat-syarat mujtahid). Yang pastinya, mereka sudah lulus kualifikasi usuli yang hanya baru secuil tantangan dibanding Mujtahid. 

Singkatnya lagi, setiap mujtahid adalah Usuli. Tidak semua usuli adalah mujtahid. Sekali lagi, usuli yang bukan mujtahid adalah usuli yang tidak cukup syarat-syarat mujtahid tadi. 

Ini yang saya baca dari satu paragraf dalam kitab "Lubabul Nuqul Fi Syarhi Muqaddimah Lubbul Usul". Kitab ini dicetak sekitar tiga minggu yang lalu dan sudah tersebar di pulau Jawa, di provinsi Aceh dan beberapa tempat lain. Karena baru dua hari dalam pangkuan, saya baru membacanya sekitar 1/4 dari keseluruhan halamannya (± 260 halaman). 

Soal isi, syarah yang satu ini merupakan hasil perolehan dari kitab Jam'ul Jawamik, beberapa syarah dan Hawasyinya. Syarah Lubabul Nuqul juga banyak mengutip sajian menarik dari kitab-kitab usul fiqh selain dari kitab tadi. 

- Tujuh jenis tambahan Lubul Usul yang tidak ada dalam Jam'ul Jawamik 

- Sembilan belas tambahan dalam muqaddimah Lubbul Usul atas Jam'ul Jawamik

- Perbedaan antara Usuli dengan Mujtahid

- Thariqah Mutakallimin, Thariqah Fuqahak dan Thariqah Mutaakhirin (Manhaj Ta'lif dan masing-masing karyanya)

Empat poin Ini adalah sebagian isi halaman bagian awal syarah Lubbul Nuqul yang menurut saya hanya bisa saya wakilkan lewat frasa "sangat menarik". Itu dari saya untuk syarah yang satu ini. Dan itu untuk Anda yang ingin menghunjam usul fiqh lebih dalam. 

Hidangan skema untuk pembaca di beberapa penjelasan rumit Lubbul Usul, seperti Taklif mukrah, Mulja' Gafil, rasanya tak kalah menarik. Teori yang rumit, saat dijelaskan lewat bantuan skema yang tepat, tentu sangat meresap dan mudah. 

Tidak perlu pikir panjang bagi Anda yang tinggal di pulau Jawa. Kitab ini sudah tersedia di dekat Anda. "Khusus di provinsi Aceh, Syarah yang satu ini, rasanya, sudah viral dan sangat mudah didapatkan". Ini yang saya rasa. 

Semoga bermanfaat. 

Baca juga kajian tentang ikhtilaf berikut :

  1. Perbedaan Madzhab
  2. Adab Berbeda Pendapat
  3. Perbedaan Jumlah Takbir Tambahan Shalat Id Antara Madzhab
  4. Ikhtilaf dan Mazhab
  5. Perbedaan Antara Fiqih dan Aqidah

Sumber FB Ustadz : Zulkarnen Ar

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Antara Usuli dan Mujtahid". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait