๐๐๐ก๐ง๐ ๐ฅ๐๐ฆ๐จ๐๐จ๐๐๐๐ ๐๐๐ฃ๐๐๐ ๐ฃ๐จ๐ง๐ฅ๐๐ก๐ฌ๐ ๐๐๐ง๐๐ ๐๐
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Fatimah adalah putri bungsu kesayangan Rasulillah ๏ทบ. Banyak sekali kalimat dan sikap dari sang Nabi ๏ทบ yang menjadi ungkapan cinta kepada putrinya ini, diantaranya adalah :
๐ญ. ๐ฅ๐ฎ๐๐๐น๐๐น๐น๐ฎ๐ต ๐๐ฒ๐น๐ฎ๐น๐ ๐บ๐ฒ๐ป๐๐ฎ๐บ๐ฏ๐๐ ๐ธ๐ฒ๐ฑ๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐ด๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ
Ummul mukminin Aisyah berkata :
ู َุง ุฑَุฃَْูุชُ ุฃَุญَุฏًุง َูุงَู ุฃَุดْุจََู ََููุงู ًุง َูุญَุฏِูุซًุง ุจِุฑَุณُِูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงُููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ู ِْู َูุงุทِู َุฉَ، ََููุงَูุชْ ุฅِุฐَุง ุฏَุฎََูุชْ ุนََِْููู َูุงู َ ุฅََِْูููุง ََููุจَََّููุง َูุฑَุญَّุจَ ุจَِูุง َูุฃَุฎَุฐَ ุจَِูุฏَِูุง َูุฃَุฌَْูุณََูุง ِูู ู َุฌِْูุณِِู
“Aku tidak pernah melihat seorang pun yang kalimatnya dan cara bicaranya lebih mirip dengan Rasulullah ๏ทบ seperti halnya Fatimah. Jika dia datang kepada Nabi ๏ทบ, maka beliau akan berdiri menyambutnya, mencium dan memeluknya. Lalu Nabi ๏ทบ memegang tangannya dan mendudukkannya di sampingnya.”(HR. Ibnu Hibban)
๐ฎ. ๐ ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ ๐ธ๐ต๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ฟ ๐ด๐ฒ๐บ๐ฏ๐ถ๐ฟ๐ฎ
Ketika Rasulullah ๏ทบ sakit yang mengantarkan kepada kewafatannya, beliau berbisik kepada Fatimah :
ุฅِูู ู َْูุจُْูุถٌ ِูู ู َุฑَุถِู َูุฐَุง
“Aku akan diwafatkan di sakit kali ini.” (HR. Abu Daud)
Mendengar itu Fatimah radhiyallahu’anha menangis, lalu Rasulullah ๏ทบ berbisik lagi kepadanya kedua kali dengan mengatakan bahwa dia akan menjadi keluarga yang pertama kali menyusul Nabi dan akan menjadi penghulu wanita ahli syurga, maka Fatimah pun tertawa.
Dalam riwayat lain :
ูุฒู ู ูู ู ู ุงูุณَّู َุงุก َูุงุณْุชَุฃْุฐู ุงููู ุชَุนَุงَูู ุฃَู ูุณูู ุนَّูู ูุจุดุฑูู ุฃَู َูุงุทِู َุฉ ุณูุฏุฉ ูุณَุงุก ุฃูู ุงْูุฌَّูุฉ
“Telah turun malaikat dari langit, dan Allah mengizinkan dia untuk mengucapkan salam kepadaku dan menyampaikan khabar gembira bahwasanya Fatimah adalah penghulu wanita di dalam syurga.” (HR. Hakim)
๐ฏ. ๐ฃ๐๐ป๐๐ฎ ๐๐ฒ๐บ๐ฝ๐ฎ๐ ๐ธ๐ต๐๐๐๐ ๐ฑ๐ถ ๐ต๐ฎ๐๐ถ ๐ก๐ฎ๐ฏ๐ถ
Disebutkan dalam hadits riwayat Muslim bahwasanya Rasulullah ๏ทบ pernah duduk bersama istri-istri beliau, lalu datanglah Fatimah yang berjalan mirip dengan cara jalannya Rasulullah ๏ทบ. Maka Rasulullah bersabda :
ู َุฑْุญَุจًุง ุจِุงุจَْูุชِู
“Selamat datang wahai putriku.”
Kemudian Rasulullah ๏ทบ mendudukan Fatimah di samping beliau shalallahu’alaihi wassalam.
๐ฐ. ๐๐ถ๐ฎ ๐๐ฒ๐ฏ๐ฎ๐ฏ ๐ฐ๐ถ๐ป๐๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฏ๐ฒ๐ป๐ฐ๐ถ๐ป๐๐ฎ ๐ฅ๐ฎ๐๐๐น๐๐น๐น๐ฎ๐ต
Nabi ๏ทบ bersabda :
َูุฅَِّูู َุง َِูู ุจَุถْุนَุฉٌ ู ِِّูู، ُูุฑِูุจُِูู ู َุง ุฃَุฑَุงุจََูุง، َُููุคْุฐِِููู ู َุง ุขุฐَุงَูุง
“Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari diriku. Akan menggembirakanku apa yang menggembirakannya dan juga akan menyakitiku apa yang menyakitinya.” (HR. Bukhari)
Kalimat di atas diucapkan oleh Rasulullah ๏ทบ ketika mendengar sayidina Ali akan menikah dengan salah satu putri Abu Jahal. Beliaupun mengingatkan sayidina Ali radhiyallahu’anhu agar tidak menyakiti perasaan putrinya.
Rasulullah ๏ทบ pernah memandang Ali, Fatimah, Hasan dan Husain kemudian beliau bersabda :
ุฃََูุง ุญَุฑْุจٌ ِูู َْู ุญَุงุฑَุจَُูู ، ุณِْูู ٌ ِูู َْู ุณَุงَูู َُูู
“Aku menyatakan permusuhan kepada siapapun yang memusuhi kalian, dan aku berdamai dengan siapapun yang berdamai dengan kalian.” (HR. Ahmad)
๐ฑ. ๐๐ฎ๐๐ถ๐บ๐ฎ๐ต ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฒ๐น๐๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฎ๐ป๐๐ฎ ๐ฎ๐ฑ๐ฎ๐น๐ฎ๐ต ๐ฎ๐ต๐น๐ถ ๐๐ถ๐๐ฎ’ (๐๐ฒ๐น๐ถ๐บ๐๐๐ป๐๐ฎ ๐ก๐ฎ๐ฏ๐ถ)
Rasulullah ๏ทบ pernah memeluk dan menyelimuti dengan sebuah kain burdah putri beliau Fatimah, Ali dan dua putra mereka al Hasan dan al Husain lalu beliau berdo’a :
ุงَُّูููู َّ َูุคَُูุงุกِ ุฃَُْูู ุจَْูุชِู، ุงَُّูููู َّ َูุฃَุฐِْูุจْ ุนَُْููู ُ ุงูุฑِّุฌْุณَ، َูุทَِّูุฑُْูู ุชَุทِْْููุฑุงً
“Ya Allah, mereka ini semua adalah ahli baitku. Ya Allah jauhkan mereka dari kekotoran. Dan sucikan mereka dengan sesuci-sucinya.” (HR. Hakim)
Wallahu a'lam.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq