NISHFU SYA'BAN
1. Kemulian dan kekhususan malam nishfu Sya'ban telah dijelaskan dalam beberapa hadits yang diriwayatkan tidak kurang dari 13 shahabat Nabi. Mayoritas hadits tersebut menjelaskan tentang ampunan Allah kepada hamba-Nya pada malam nishfu Sya'ban.
2. Ulama' dari madzhab empat menyepakati tentang kemuliaan malam nishfu Sya'ban dan menyebut sebagai malam mustajabnya berdoa. Termasuk nash shorih dari Imam asy-Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal.
3. Ulama' salaf berbeda pendapat tentang hukum menghidupkan malam nishfu Sya'ban dengan beribadah bersama-sama (ihtifal) di masjid dan lain-lain. Sebagian menyebut bukan bid'ah dan sebagian menyebut sebaliknya (ingkar).
4. Dzikir yang bisa dilakukan pada malam nishfu Sya'ban adalah istighfar, memohon rahmat Allah, membaca do'a tolak balak, membaca al-Qur'an khususnya surat Yasin yang punya kaitan dengan qodho' dan qodar, dan lain-lain. Yang memiliki wirid-wirid silahkan dibaca semampunya.
5. Orang yang tidak mendapatkan kemuliaan malam nishfu Sya'ban adalah orang musyrik, musyahin (pengacau di kalangan umat Islam), pendendam, orang yang bunuh diri, palacur, peminum khomer (melanggengkan), yang durhaka kepada orang tuanya, dan begal jalan.
6. Membaca surat Yasin tiga kali pada malam nishfu Sya'ban dengan niat panjang umur, jauh dari kefakiran, jauh dari mara bahaya dan lain-lain adalah bagian dari tawassul dengan amal shalih (amal sholih berupa membaca surat Yasin). Dan tawassul dengan amal sholih hukumnya boleh menurut kesepakatan ulama'. Tawassul sendiri adalah bagian dari doa. Dan doa pada malam nishfu Sya'ban adalah mustajab.
7. Yang saya fahami dari dakwaan Sayyid Abdullah al-Ghumari bahwa membaca Yasin tiga kali adalah bid'ah maksudnya adalah membaca surat Yasin plus dengan sholat khusus (niat) Nishfu Sya'ban. Wallahu A'lam.
*******
Nomer 1 hingga 5 saya sarikan dari kitab "Lailatun Nishfi Min Sya'ban" karangan Dr. Mahmud as-Sayyid Shobih.
Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur