MENCINTAI SESAMA KARENA ALLAH
by Ustadz Luthfi Bashori
Kekuatan cinta karena Allah sangatlah dahsyat, karena cinta yang seperti ini bukan hanya terjalin di dunia semata, namun kelak akan dibawa hingga dalam kedidupan akhirat sekalipun.
Gambaran cinta karena Allah, yaitu terjadinya jalinan cinta antar seorang lelaki ahli kebaikan dengan saudaranya lelaki yang merespon kebaikan itu dengan kebaikan lain yang sepadan.
Atau antar seorang wanita shalihah dengan wanita yang sesamanya dalam balutan ketaatan kepada Allah, yang mana setiap bertemu selalu mengajak untuk mengingat kewajibannya kepada Allah, tentang ibadah, tentang mencari ilmu syariat, tentang tata cara bermasyarakat sesuai aturan agama, dan lain sebagainya.
Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya dua orang hamba saling mencintai karena Allah, salah seorang di antaranya berada di belahan timur dan yang lainnya berada di belahan barat, niscaya Allah SWT akan mempertemukan keduanya kelak di hari Kiamat seraya berfirman, “Inilah orang yang engkau cintai karena Aku.” (HR. Baihaqi dari Abu Hurairah RA).
Dalam hadits lain disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan kepada salah seorang shahabatnya, “Engkau kelak akan dikumpulkan bersama-sama dengan orang yang engkau cintai”, yakni kelak akan dihimpun di hari Kiamat bersama dengan orang yang saling mencintai karena Allah.
Karena itu, janganlah seorang muslim itu menampakkan rasa cintanya kepada orang-orang kafir, karena ia kelak akan disatukan dengan orang kafir yang dicintainya itu.
Jika ada seorang muslim yang bangga mempunyai kawan yang saling mencintai atau satu pergaulan akrab bersama orang-orang non muslim, maka kelak di akhirat pun akan disatukan bersama dengan orang-orang kafir itu di neraka, karena satu-satunya tempat kembalinya orang-orang kafir itu hanyalah neraka Jahannam.
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori