Kultus Individu dan Taqlid Buta Salafi Wahabi Terhadap Ibnu Taimiyah

Kultus Individu dan Taqlid Buta Salafi Wahabi Terhadap Ibnu Taimiyah

Kultus Individu dan Taqlid Buta Salafi Wahabi Terhadap Ibnu Taimiyah 

Salafi Wahabi sering reseh mengomentari Ahlussunnah wal Jama'ah taqlid buta dan kultus individu terhadap para Wali, Syaikh, Ulama, dan Habaib.

Tapi coba perhatikan ucapan kultus individu Wahabi mujassim ini terkait sosok Ibnu Taimiyah dan taqlid butanya kepada bid'ah Ibnu Taimiyah dalam akidah.

Katanya Ibnu Taimiyah lebih 'alim (lebih berilmu) dibanding sebagian Sahabat Nabi, tabi'in, para generasi tabi' al-tabi'in. Ibnu Taimiyah lebih hebat daripada Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambal. Ilmu Ibnu Taimiyah tidak sebanding dengan ilmu mereka.

Kemudian dia bersumpah demi Allah bahwa pemahaman istiwa' yang benar dibanding pemahaman sebagian sahabat, tabi'in, tabi' al tabi'in adalah pemahaman Ibnu Taimiyah, yaitu Allah duduk di atas 'arsy. Allah ciptakan 'arsy agar Allah duduk diatasnya. Tadinya tidak bersemayam. Setelah ada 'arsy baru Allah bersemayam di atas 'arsy.

Ini satu diantara bentuk kontradiksi antara ucapan dan perbuatan salafi wahabi. Ucapan mereka tidak boleh kultus individu dan taqlid buta. Tapi fakta perilaku mereka, melakukannya! Mereka punya standar ganda seperti khasnya orang-orang munafik. 

Sumber FB Ustadz : Alnofiandri Dinar

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Kultus Individu dan Taqlid Buta Salafi Wahabi Terhadap Ibnu Taimiyah ". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait