KITAB-KITAB YANG BERKAITAN DENGAN SHAHIH BUKHARI
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
1. Fath al Bari, 18 jilid. Karya imam Ibnu Hajar al Asqalani Asy Syafi’i (Wafat 852 H) Ini adalah syarah paling dikenal dan diterima di tengah-tengah umat.
Fath al Bari dijuluki sebagai “Qamus as sunnah”, kamusnya sunnah. Karena banyak sekali faidah penjelasan ilmu dan istilah hadits di dalam kitab ini. Fath al Bari ditulis dalam waktu sekitar 25 tahun.
2. ‘Umdatul Qari, 25 jilid. karya al imam Aini al Hanafiy (Wafat 855 H). Kitab ini diantara isinya memberikan catatan dan koreksi terhadap kitab Fath al Bari karya imam Ibnu Hajar al Aqalani.
3. Fath al Bari, 7 jilid. Karya imam Ibnu Rajab al Hanbali (Wafat 795 H). Namanya sama dengan karya Ibnu Hajar, hanya kitab ini belum selesai disusun karena sang imam meninggal saat baru mulai membahas bab jenazah.
4. Al Jam’u baina as Shahihain, 2 jilid. Karya Abi Muhammad Abdul Haq bin Abdurrahman al-Azdi al-Isybili (Wafat 582 H). Kitab ini mengumpulkan riwayat-riwayat yang ada dalam shahih Bukhari dan Muslim berdasarkan kesamaan tema yang berkaitan dalam kedua kitab tersebut.
5. Al-Jam'u baina Al-Shahihain. Karya Imam Al Isybili (W 581 H), genrenya sama dengan karya sebelumnya.
6. Al Jam'u baina Al-Shahihain. Karya Imam Al-Mushili (W 622 H), sama dengan karya sebelumnya.
7. Al A’lam al Hadits, 2 jilid. Karya imam al Khattabi (Wafat 388 H). Kitab ini termasuk syarah Bukhari yang paling awal, memiliki beberapa nama, manuskripnya langka.
Dan baru bisa dicetak di tahun 1997 itupun dengan digabung dengan sunan Abu Daud.
8. Syarh Ibnu Batal, 10 jilid. Karya imam Ibnu Battal al Maliki ( Wafat 449 H). Isinya menyebutkan atsar dari para sahabat dan tabi’in untuk menjelaskan shahih Bukhari, lalu beliau merajihkannya. Pembelaan beliau terhadap madzhab Maliki juga terasa sangat kental.
9. al Kawakib ad Durari, 12 jilid. Karya imam al Kirmani (Wafat 786 H). Ini adalah kitab yang paling banyak dirujuk oleh Ibnu Hajar dalam Fathu Al Bari dan imam Al Aini dalam Umdah Al Qari.
Ibnu Hajar sempat melontarkan kritik dalam fathul Barinya terhadap kitab ini, yang menurutnya sang penulis banyak menukil dari buku dan sangat kurang dari para guru.
10. At Tausyih Ala Al Jami’ As Shahih, 5 jilid. Karya imam as Suyuthi (911 H). Isinya banyak menjelaskan kata-kata sulit dan asing dalam hadits Shahih Bukhari.
Kitab ini disebut sebagai salah satu syarah Bukhari terbaik untuk kategori syarah jenis yang ringkas.
11. Irsyad As Sari, 15 jilid . Karya al Qasthalani (Wafat 922 H). Merupakam kitab yang banyak dirujuk dalam bidang fiqih hadits, dimana penulisnya menjelaskan jalur periwayatan dan matan sekaligus.
12. Faidhu Al Bari, 6 jilid. Karya Anwar Syah Al Kashmiri (Wafat 1352 H). Kitab ini banyak berisi penjelasan terhadap masalah-masalah pelik yang diangkat dalam Fath al Bari dan Umdatul Qari.
13. Faidhu Al Bari, 16 jilid. Karya Dr. Ahmad Umar Hasyim. Merupakan salah satu karya besar ulama kontemporer hari ini, beliau adalah salah satu pengajar di al Azhar. Konon, kitab ini disusun oleh beliau setelah mimpi bertemu dengan Nabi shalallahu’alaihi wassalam.
14. Al Taudhih, 36 jilid. Karya Imam Ibnul Mulaqqin (wafat tahun 804 H). Penjelasan dalam kitab ini sangat lengkap. Penjelasannya selalu melibatkan sisi bahasa, rijal haditsnya lalu ke hukumnya.
15. At Talkhis, 2 jilid. Karya Imam Al Nawawi (Wafat 676 H). Sayang kitab ini belum selesai di tulis, imam Nawawi keburu meninggal. Seandainya selesai, sangat mungkin ia akan tenar sebagaimana dikenalnya kitab syarah beliau terhadap shahih Muslim.
16. Athraf as Shahihain. Karya al Hafizh Imam Abu Mas’ud, Ibrahim bin Muhammad al Dimasqi (Wafat 400 H). Ciri khas kitab ini adalah riwayat yang ada disusun sesuai dengan huruf awal matan hadis tersebut, kemudian disusun sesuai dengan urutan huruf Hijaiyah.
17. Athraf as Shahihain. Karya Abu Muhammad Khalaf bin Muhammad al Wasithi (Wafat 401H). Serupa dengan kitab sebelumnya.
18. Athraf as Shahihain. Karya Abu Nu’aim Ahmad bin Abdullah al Ashfahani (Wafat 517 H). Sama dengan kitab sebelumnya.
19. Athraf as Shahihain. Karya Ibnu Hajar al-Asqalani (Wafat 852 H). Kitab dengan genre ini yang paling tersebar adalah karya Ibnu Hajar ini.
20. al Mashabih Jami’ Ash Shahih, 10 jilid. Karya Muhammad bin Abu Bakar ad Damaminy (Wafat 827 H). Kitab Banyak menerangkan istilah asing, penjelasan secara bahasa dan beberapa mukjizat kenabian ditinjau dari sisi bahasa.
21. Al Kautsar al Jari, 12 jilid. Karya al Karwaniy (857 H). Kitab ini meski isinya syarah hadits, namun susunannnya unik dan berbeda dengan kitab syarah lainnya.
22. Syarah kitab Ash Shaum min Shahih al Bukhari, 1 jilid. Karya Syaikh al Mukhtar as Sinqithi (1441 H). Sebagaimana judulnya, kitab ini membahas hadits-hadits dalam shahih Bukhari tentnag bab puasa.
23. Mukhtashar shahih al Bukhari, 1 jilid. Karya Ibnu Abi Jamrah al Andulisy (675 H). Buku ini dicetak dengan menyertakan faidah-faidah tambahan dari Ibnu Hajar dan asy Syarnuby rahimahumallah.
24. Hasyiah li Ibni Jamrah, 1 jilid. Karya As Sanwani Asy Syafi’i (Wafat 1233 H). Kitab ini menjabarkan al Mukhtashar karya Ibnu Jamrah.
25. Al Majelis al Wadziyah, 3 jilid. Syamsuddin As Safiri Asy Syafi’i ( Wafat 952 H).
26. Al Mutawari, 1 jilid. Karya Ibnu Munir al Maliki (Wafat 683 H).
27. Lami’ ash Shabi’ 18 Jilid. Karya Syamsuddin al Mishri asy Syafi’i ( Wafat 831 H).
28. Al Abwab wa Tarjam, 6 jilid. Karya Muhammad Zakariya al Kandahlawi ( Wafat 1402 H).
29. Ta’liq ‘ala Fath Bari 1 jilid. Karya Abdullah Ad Dausy (Wafat 1409 H).
30. Al Manar al Qari, 5 jilid. Hamzah Muhammad Qashim (Wafat 1431 H)
31. al Intiqad al I’tiradh, 2 jilid. Karya imam Ibnu Hajar (Wafat 852 H). Kitab ini merupakan bantahan balik Ibnu Hajar terhadap koreksi imam A’ini al Hanafi terhadap kitab Fath al Bari. Sayangnya kitab ini tidak selesai beliau tulis.
32. Masail al ajab ‘anha, 1 jilid. Karya Ibnu Hajar al Asqalany (Wafat 852 H).
33. Mazid Fath al Bari, 1 jilid. Karya An Nu’mani (Wafat 898 H).
34. Tuhfatul Bari, 10 Jilid. Karya Zakariya al Anshari ( Wafat 926 H).
35. Najahul Qari, 1 jilid. Karya Yusuf Afandy ( Wafat 1167 H)
36. Al Kutsar al Ma’ani, 14 jilid. Karya Muhammad Khadar asy Syinqithi ( Wafat 1354 H).
37. Al Hulal al Abraziyah, 4 jilid. Karya bin Baz (Wafat 1420 H).
38. Itihaful Qari, 1 jilid. Karya Ahmad Syaghaf (1440 H).
39. Syarah Kitab Tauhid min Shahih al Bukhari, 2 jilid. Karya Abdullah bin Muhammad al Ghunyaman.
40. Manhaj al Qasthalani fi kitabihi Irsyad as Sari, 1 jilid. Karya Ibrahim bin Abdullah al Hudaisy.
41. Manhaj imam Bukhari, 1 jilid. Karya Abu Bakar Kafi.
42. Gharib al Kalimat fi shahih Bukhari, 1 jilid. Karya Abdul Muta’ali al Jabri.
43. Syarah Shahih Bukhari, 1 jilid. Karya Syaikh Utsaimin (Wafat 1421 H).
44. Muntaqal Qari, 1 jilid. Karya Abdussalam Alusy.
45. An Naskhu fi Ahadits shahih Bukhari. Karya Mahir Isa Ulwan.
46. Syarh Ahadits min Shahih al Bukhari, 1 jilid. Karya Muhammad Abu Musa.
47. Syarh kitab Iman min Shahih Bukhari, 1 jilid. Karya Abu Hafs al Jazairi.
48. Zadul Muslim, 1 jilid. Karya Muhammad Habibullah bin Abdullah.
49. Bahjatun Nufus, 1 jilid. Karya Ibu Abi Hamzah al Andulisi (Wafat 675 H).
50. Imdad al Qari, 1 jilid. Karya Ubadi bin Abdullah al Jabiri (1444 H).
51. Syarh Tarjamah Abwab al Bukhari, 1 jilid. Karya Malik bin Anas.
52. Fajr Syati’ ala Syahih al Jami’, 1 jilid. Karya Abdul Fattah al Zanifiy.
53. Al Fitan min Fath al Bari, 1 jilid. Karya Al Amin Muhammad Ahmad al Jakniy.
54. At Tanqih li Alfadz Jami’ ash Shahih, 3 jilid. Karya Az Zarkasyi Asy Syafi’i (Wafat 794 H)
55. Nailul Authar, 16 Jilid. Karya imam Syaukani (Wafat 1250 H). Kitab ini merupakan syarah kitab Muntaqa al Akhbar sekaligus disebut sebagai ringkasan dari Fath Bari, dengan tambahan faidah dan kesimpulan hukum dari penulisnya.
Bersambung...
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq