π€ JURUS BEBAL & NGEYEL ALA WAHABI
π Follow Saiful Anwar
1. Awalnya Wahabi berkata "Tradisi sedekah makanan selama 7 hari kematian adalah tradisi agama Hindu. Berarti tradisi ini tidak berasal dari Islam!!!"
2. Saya katakan "Imam Suyuthi menjelaskan bahwa sedekah makanan selama 7 hari kematian adalah tradisi yang berlangsung di Makkah dan Madinah sejak masa sahabat, tabiin hingga masa hidup Imam Suyuthi. Cek di kitab Al Hawi Lil Fatawi juz 2 halaman 234"
3. Wahabi ngeyel dan berkata "Imam Suyuthi bukan salaf. Perkataannya tidak dapat diikuti. Saya pengikut salaf!!!"
4. Saya katakan "Thawus berkata bahwa orang-orang mati diuji didalam kubur mereka selama tujuh hari dan mereka suka untuk disedekahkan makanan bagi mereka pada hari-hari itu. Cek di kitab Hilyatul Awliya' juz 4 halaman 11"
5. Wahabi ngeyel dan berkata "Siapa Thawus? Saya tidak mau ikut perkataan orang yang tidak jelas! Saya pengikut Salaf!!"
6. Saya katakan "Thawus adalah seorang salaf. Thawus adalah seorang Tabiin."
7. Wahabi ngeyel dan berkata "Tidak semua tabiin adalah orang alim. Ada di antara mereka yang awam...!!!"
8. Saya katakan "Thawus adalah seorang pembesar tabiin. Thawus adalah seorang ulama di kalangan tabiin. Beliau nututi masa hidup 50 hingga 70 sahabat Rasulullah SAW. Cek di kitab Al Hawi Lil Fatawi juz 2 halaman 216"
9. Wahabi ngeyel lagi dan berkata "Tapi sanad perkataan Thawus itu munqathi' (terputus) karena perkataan Thawus diceritakan oleh Sufyan. Sedangkan Sufyan dan Thawus tidak pernah bertemu!"
10. Saya jelaskan "Sufyan dan Thawus hidup mu'asharah (sama-sama hidup sejaman). Kata Imam Muslim jika mu'asharah meskipun tidak bertemu tetap muttashil (bersambung), tidak munqathi' (tidak terputus). Cek di kitab Mirqatush Shu'ud juz 1 halaman 94"
11. Wahabi ngeyel lagi dan berkata "Perkataan Thawus hanya membahas sedekah makanan selama 7 hari kematian. Tidak membahas Tahlilan"
12. Saya tanya "Apakah sekarang kamu sudah mengakui bahwa tradisi sedekah makanan selama 7 hari kematian itu tidak berasal dari agama Hindu tapi berasal dari Islam?"
13. Wahabi ngeyel dan bebal menjawab "Saya tidak mengakui! Saya tetap meyakini bahwa sedekah makanan selama 7 hari kematian adalah berasal dari tradisi agama Hindu"
14. Saya bertanya "Lalu, apa hukum tradisi tahlilan?"
15. Wahabi menjawab "Haram! Sesat! Masuk neraka!"
16. Saya bertanya "Bagian yang mana dari acara tahlilan yang haram, sesat dan masuk neraka?"
17. Wahabi terdiam.
18. Saya bertanya lagi "Apakah membaca Al Qur'an adalah haram, sesat dan masuk neraka?"
19. Wahabi menjawab "Tidak haram..."
20. Saya bertanya lagi "Apakah membaca dzikir adalah haram, sesat dan masuk neraka?"
21. Wahabi menjawab "Tidak haram..."
22. Saya bertanya lagi "Apakah membaca sholawat adalah haram, sesat dan masuk neraka?"
23. Wahabi menjawab "Tidak haram..."
24. Saya bertanya lagi "Apakah mendoakan rahmat dan ampunan bagi mayit adalah haram, sesat dan masuk neraka?"
25. Wahabi menjawab "Tidak haram..."
26. Saya bertanya lagi "Apakah menghadiahkan pahala dzikir untuk orang mati adalah haram, sesat dan masuk neraka?"
27. Wahabi menjawab "Tidak haram..."
28. Saya bertanya lagi "Apakah berdzikir bersama-sama adalah haram, sesat dan masuk neraka?"
29. Lagi-lagi, Wahabi menjawab "Tidak haram..."
30. Saya katakan "Lalu apa yang kalian persoalkan jika dalam acara tahlilan tidak ada perbuatan yang haram dan tidak ada perbuatan yang sesat?
31. Wahabi ngeyel dan berkata "Tapi, tetap saja acara tahlilan adalah haram, sesat dan masuk neraka"
32. Saya berkata dalam hati "Kok adaaaaaa ya aliran sengeyel dan sebebal Wahabi?" ππππππ
Sumber FB Ustadz : Saiful Anwar