Fenomena Kecurangan Ingin Menang

FENOMENA KECURANGAN INGIN MENANG

FENOMENA KECURANGAN INGIN MENANG

"Ketika sedang berkompetisi, setiap orang pasti ada yang ambisius ingin menjadi sang pemenang. Namun, hal tersebut membuat seseorang rela melakukan berbagai macam cara agar harapan tadi bisa terwujud. Tidak tanggung-tanggung, ada orang yang memilih untuk berbuat curang agar bisa mendapatkan hasil baik secara instan. Kecurangan bisa menjadi menguntungkan secara pribadi dalam jangka pendek, namun akibat dari kecurangan itu akan berimbas ke masyarakat luas hingga akhirat kelak. Rasulullah SAW mengingatkan bahwa seseorang yang selalu berlaku curang, akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta"

Secara bahasa, makna kecurangan ini adalah perbuatan yg curang, ketidakjujuran dan keculasan. Adapun secara istilah, dapat diartikan dbg perbuatan yg disengaja, yg menimbulkan kerugian pada pihak lain.

Hasil apapun dari perilaku curang, baik terang²an ataupun sembunyi², tetap membuahkan masalah. Ada faktor² lain yg memengaruhi seseorang untuk berbuat curang, salah satunya teman sekepentingan. Seperti kata pepatah, "pertemanan mencuri tabiat".

Semakin banyak jumlah teman yg curang, semakin besar kemungkinan pemain untuk berbuat curang di masa depan.

Ini bisa terjadi karena dua alasan : pengaruh sosial - tindakan teman² membuat seseorang mengubah perilakunya sendiri - atau homofili, yaitu kita mencari teman yg paling mirip dhn dirinya sendiri, akhirnya berkelompok untuk melakukan perilaku kecurangan, memperluas dan mengamankan ambisinya.

Berbuat curang sebagai kelompok, juga memungkinkan sebagian pemain untuk membenarkan perilaku mereka, sehingga kesalahan tiap kesalahan tidak dianggap dosa, yg penting menguntungkan.

Pemain² tsb, lebih cenderung berperilaku tidak jujur, jika mereka dapat berkata bahwa perbuatan itu juga menguntungkan orang lain.

Terkadang kita melihat bahwa para pemain yg curang tsb, menganggap kemenangan yg kreatif. Padahal itu salah. Tetapi, mari kita berharap bahwa suatu saat nanti atau batas kecurangan sudah menjadi bala', mereka pasti belajar batas antara benar dan salah.

Jangan Lupa Berdoa 

Berkaitan dgn doa ketika menghadapi fenomena kecurangan, diambil dari sumber kitab suci Al-Qur'an. Yakni surat Al-A'raf ayat 89. Doa ini merupakan bacaan yg dibaca oleh Nabi Syu'aib alaihis salam, ketika beliau mendapatkan ancaman dari kaumnya.

رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ

"Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dgn hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yg berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi" (HR. Imam Abu Dawud rahimahullah wafat 889 M di Basrah Iraq; Imam An-Nasai rahimahullah wafat 915 M di Makkah; Imam Ibnu Majah rahimahullah wafat 887 M di Qazwin Iran).

Baca atau wiridkan doa diatas secara rutin ba'da shalat² fardhu sebanyak 3 kali. Hal ini sesuai hadits yg menganjurkan bahwa dalam berdoa hendaknya diulang tiga kali. Lalu, setelah berdoa dhn doa tsb, berdoalah agar bisnisnya atau segala urusannya selalu dilindungi Allah subhanahu wa ta'ala dari kesesatan dan tergelincir dalam kubangan kedholiman dan kebodohan. Agar dilindungi dari kecurangan dan dicurangi orang lain. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala mengijabah apa yg menjadi hajat dan kepentingan kita. Aamiin.

Jika tidak menginginkan kemungkinan yg negatif dan buruk itu menimpa, untuk itu agar anda terhindar dari berbagai kemungkinan buruk yg akan terjadi, baik itu penipuan, kecurangan, kejahatan, maupun rencana² jahat dari para pesaing dan lain², maka marilah kita berdoa. 

Doa dibawah ini, juga merupakan doa untuk menghadapi setiap urusan atau perkara baik itu urusan dunia maupun urusan akhirat, sehingga berdoa dgn doa ini, maka Allah subhanahu wa ta'ala akan memudahkan / memberi jalan keluar yg terbaik dan menyelesaikan urusannya, sesuai dgn apa yg anda harapkan. Itulah sebabnya, mengapa Imam Jafar Ash-Shodiq rahimahullah (wafat 14 Desember 765 M, Jannatul Baqi' Madinah) mengatakan : "Aku heran terhadap orang² yg kerepotan dan kesulitan mengurus suatu perkara, namun dia luput untuk mengucapkan doa / ayat ini"

وَأُفَوِّضُ أَمْرِىٓ إِلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرٌۢ بِٱلْعِبَادِ

"Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba²-Nya". (QS. Al-Mu’min Ayat 44).

Caranya, wiridkan ayat tsb secara rutin usai shalat fardhu sebanyak 3 kali atau bacalah doa ini sebanyak 40 kali ketika anda sedang kerepotan dan kesulitan dalam menangani dan mengurus suatu perkara apapun. Lalu, setelah  membacanya berdoalah sesuai dgn hajat dan keinginan mendesak, agar dimudahkan dalam segala urusan bisnis dan selainnya.

Wall

Sarinyala...

Sumber FB : Assunniyah al Jauhari

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Fenomena Kecurangan Ingin Menang". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait