Kedudukan dan Cinta Rasulullah Kepada Hasan

KEDUDUKAN DAN CINTA RASULULLAH KEPADA HASAN

KEDUDUKAN DAN CINTA RASULULLAH KEPADA HASAN

Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq 

Rasulullah ﷺ sangat mencintai sayidina Hasan. Hasan tumbuh dalam asuhan dan didikan sang Nabi. Kedudukannya yang tinggi di sisi beliau bukan hanya kerena statusnya sebagai seorang cucu, namun juga karena sifat dan tabiatnya yang mulia.

Berikut diantara hadits-hadits yang menyebutkan tentang posisi sayidina Hasan dan ungkapan cinta kasih sayang sang Nabi ﷺ.


1. Mencintai atau membencinya sama dengan mencintai atau membeci Nabi ﷺ.

مَن أحبَّ الحسن والحُسين فقد أحبَّني، ومَن أبغضهما فقد أبغضني

"Orang yang mencintai Hasan dan Husain benar-benar mencintaiku. Dan orang yang membenci keduanya benar-benar membenciku. (HR. An Nasai)

2. Nabi ﷺ mendoakan cinta Allah kepada orang yang mencintai Hasan.

اللَّهُمَّ إنِّي أُحِبُّهُ، فأحِبَّهُ وَأَحْبِبْ مَن يُحِبُّهُ

“Ya Allah sungguh aku mencintainya, maka cintailah ia. Dan cintai pula orang-orang yang mencintainya." (HR. Bukhari)

3. Pemimpin pemuda ahli syurga.

الحسن والحسين سيدا شباب اهل الجنة

“Hasan dan Husain adalah penghulu dari para pemuda di dalam Syurga.”(HR. Tirmidzi)

4. Wewangian (hiburan) Nabi ﷺ di dunia.

Abu Bakrah mengatakan : “Aku melihat Hasan dan Husain berlompatan di punggung Rasulullah sedangkan beliau sedang shalat. Rasulullah shalat sambil memegangi mereka agar tidak jatuh, dan jika mereka berdua ada di lantai beliau membiarkannya. 

Selesai shalat Rasulullah ﷺ mendudukan keduanya di pangkuannya lalu mengelus-elus kepalanya, lalu beliau bersabda : 

إن ابني هذين ريحانتي من الدنيا

“Kedua cucuku ini adalah wewangianku di dunia.” (HR. Ibnu Hibban)

5. Rasulullah ﷺ sering mencium dan mengecupnya.

Dari Muawiyah bin Abi Sufyan ia berkata : 

رأيْتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَمُصُّ لِسانَه -أو قال: شَفَتَه، يعني: الحسَنَ بنَ عليٍّ صلواتُ اللهِ عليه-، وإنَّه لن يُعذَّبَ لِسانٌ أو شَفَتانِ مَصَّهُما رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ.

“Aku melihat Rasulullah ﷺ mengecup lidah atau bibir Hasan. Sungguh lidah atau bibir yang pernah dikecup Rasulullah tidak akan pernah diadzab selama-lamanya.” (HR. Ahmad)

Periwayatan oleh Muawiyah ini juga menjadi bukti bahwa beliau juga menghormati dan mencintai sayidina Hasan.

Aqra’ bin Haris masuk ke rumah Rasulullah ﷺ dan mendapati beliau sedang mencium Hasan atau Husain. Aqra berkata, “Anda menciuminya ? Aku punya anak sepuluh dan belum pernah mencium satupun dari mereka.

Rasulullah ﷺ lalu bersabda :

من لايرحم لايرحم 

“Siapa yang tidak menyayangi,  dia tidak akan disayangi.” (HR. Muslim)

6. Di masa kecilnya sering bermain dengan Nabi ﷺ.

Jabir berkata : “Aku masuk ke rumah Nabi, ternyata beliau sedang merangkak seperti hewan tunggangan yang ditunggangi oleh Hasan dan Husain. Beliau kala itu bersabda :

نعم الجمل جملكما ونعم العدلان انتما

“Sebaik-baik tunggangan adalah tunggangan kalian berdua, dan sebaik-baik pengendara adalah kalian berdua.” (HR. Thabrani)

Ya’la bin Murrah berkata : “Hasan dan Husain pernah berlomba lari menuju Rasulullah ﷺ. Salah seorang dari mereka mendahului yang lain. 

Rasulullah ﷺ meletakkan tangannya di lehernya, kemudian beliau memeluk dan menciumnya sambil bersabda :

اني احبهما فاحبهما

“Aku mencintai  mereka berdua, maka cintailah mereka.” (HR. Ahmad)

7. Nabi ﷺ mendoakan Hasan secara khusus 

Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah ﷺ pernah memintakan perlindungan kepada Allah untuk Hasan dan Husain dalam do’anya :

أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّةٍ

“Aku meminta perlindungan kepada Allah untuk kalian berdua dari seluruh setan, binatang beracun dan dari sihir pandangan mata.” (HR. Tirmidzi)

8. Nabi ﷺ membanggakannya sebagai juru damai umatnya.

Diriwayatkan oleh imam Bukhari dari Abu Bakrah, "Aku melihat Nabi ﷺ di atas mimbar, sementara Hasan di sampingnya. 

Kadang beliau melihat hadirin dan kadang beliau melihat Hasan, lalu Beliau bersabda :

ابني هذا سيِّد، ولعلَّ اللهَ أن يُصلحَ به بين فئتين من المسلمين

“Cucuku ini adalah pemimpin. Semoga Allah menjadikannya pendamai antara dua kelompok besar Islam yang bertikai."

Wallahu a'lam.

Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Kedudukan dan Cinta Rasulullah Kepada Hasan". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait