TANGIS BAYI YANG MENGUBAH KEBIJAKAN PEMERINTAH
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Suatu malam saat sayidina Umar radhiyallahu'anhu melakukan kegiatan inspeksi masyarakatnya seperti biasa, ia melintas di sebuah rumah dan mendengar tangisan seorang bayi dari dalam rumah tersebut. Maka Umar berkata kepada, “Wahai ibu pemilik bayi, susuilah dia.”
Ibu si anak, yang tidak menyadari bahwa yang berkata adalah sayidina Umar menjawab, “Amirul Mukminin tidak memberikan santunan untuk bayi yang baru lahir sampai masa penyapihannya.”
Umar menjawab, “Susuilah dia, nanti Amirul Mukminin pasti akan memberikan santunan untuknya.”
Sayidina Umar pun lalu bergegas pulang. Setelah ia tiba di rumahnya, berkumandang adzan Shubuh. Ia pergi ke masjid untuk mengimami shalat, Dan pagi itu bacaannya tak bisa disimak dengan baik karena tertutupi oleh tangisannya.
Selesai shalat ia langsung berdiri sambil berkata :
بؤسًا لعمر كم قتل من أولاد المسلمين!
"Celakalah Umar, berapa banyak ia telah membunuh anak-anak kaum muslimin."
Umar lalu menetapkan aturan santunan wajib atas setiap bayi yang baru lahir hingga masa ia disapih.
Demikianlah, bahkan tangis seorang bayi sanggup mengubah keputusan seorang kepala negara yang adil, al Faruq Umar bin Khattab.
Semoga Allah lekas hadirkan al Faruq -al Faruq di tengah-tengah kita, pemimpin yang bisa memahami bahasa jeritan rakyatnya...
📜Sirah Umar bin Khattab li Ibn Jauzi hal. 5
•┈┈•••○○❁🌻αѕт🌻❁○○•••┈┈•
⤵️https://t.me/subulana
📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq
🌐www.konsultasislam.com
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
10 Oktober 2022 pada 12.49 ·