SANG PEMIMPINNYA PARA ULAMA
oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Beberapa hari ke depan insyaallah saya akan menulis secara berseri tentang sosok agung yang paling saya idolakan, tentunya setelah Nabi ﷺ. Yang para ulama berkata tentangnya :
1. Imam Nawawi berkata :
الإمام المجمَع على إمامته وجلالته في كلّ شيء، الذي تستنزل الرّحمة بذكره، وتُرتَجى المغفرة بحبه
"Seorang imam yang disepakati atas keimaman dan keagungannya dalam segala hal. Yang diharapkan turunnya rahmat dengan menyebutkan (sejarah)nya dan diharapkan ampunan dengan mencintainya."
2. Syu’aib bin Harb berkata :
ما لقي ... رجلا إلا ... أفضل منه
“Tidaklah seseorang bertemu dengannya, kecuali dia akan lebih afdhal dari orang tersebut.”
3. Abu Usamah berkata :
في المحدثين مثل أمير المؤمنين في الناس
“Dia dalam ilmu hadits adalah seperti Amirul mukminin bagi manusia.”
4. Yahya bin Adam berkata :
كنت إذا طلبت دقيق المسائل، فلم أجده في كتب ... أيست منه
“Jika aku menelaah masalah-masalah yang pelik lalu tidak kudapatkan bahasannya dalam kitabnya, maka aku putus asa terhadap masalah tersebut.”
5. Ismail bin Ayash berkata :
ما على وجه الأرض مثل ... ولا أعلم أن الله خلق خصلة من خصال الخير، إلا وقد جعلها في ...
“Tidak ada orang di muka bumi ini yang sepertinya, dan aku tidak mengetahui Allah menciptakan suatu perkara dari perkara-perkara kebaikan. Kecuali Allah jadikan itu pada dirinya.”
6. Ibnu Mahdi berkata :
ما رأيت مثل...
“Aku tidak pernah melihat orang yang semisalnya.”
7. Sufyan Ats Tsauri berkata :
إني لأشتهي من عمري كله أن أكون سنة مثل ... فما أقدر أن أكون ولا ثلاثة أيام
“Aku berangan-angan seandainya semua umurku menjadi seperti kehidupannya meski hanya satu tahun dari usianya. Dan ternyata aku tidak bisa, bahkan hanya untuk tiga hari saja.”
8. Seseorang berkata bahwa dia adalah orang terbaik dari wilayah timur. Maka Fudhail mengkomentari :
رجل أهل المشرق والمغرب وما بينهما
“Dia yang terbaik dari negeri timur dan barat dan juga antara keduanya.”
9. Sufyan bin Uyainah berkata :
رحم الله ... ما خلف ...مثله
“Semoga Allah merahmatinya, tidak ada generasi yang lahir di negerinya semisal dia.”
10. Sufyan bin Uyainah juga berkata :
نظرت في أمر الصحابة و... ، فما رأيت لهم عليه فضلا، إلا بصحبتهم النبي ﷺ وغزوهم معه
“Aku telah memperhatikan para shahabat Nabi dan membandingkannya dengan dia, maka aku tidak melihat keutamaan shahabat Nabi atasnya kecuali bahwa para shahabat telah membersamai Nabi dan berperang bersamanya ﷺ, (sedangkan dia tidak sezaman)."
11. Di hari kewafatannya Harun ar Rasyid berkata :
مات سيد العلماء
“Telah pergi untuk selama-lamanya pemimpinnya pra ulama.”
12. Ali al Madini berkata :
انتهى العلم إلى رجلين: إلى ... ، ثم إلى ابن معين
“Puncaknya ilmu ada pada dua laki-laki : Dia dan ibnu Ma’in.”
13. Abu Muthi’ berkata :
ما خلف ... بالمشرق مثله
“Sepeninggalnya, dari negeri Timur tidak pernah ada lagi orang sepertinya.”
14. Ahmad bin Hanbal berkata :
لم يكن أحد في زمان ... أطلب للعلم منه
“Di zamannya, tidak ada orang yang cara menuntut ilmunya seperti dirinya.”
15. Syu’bah berkata :
ما قدم علينا أحد مثل ...
“Tidak pernah seorang pun yang datang kepada kami seperti halnya dirinya.”
16. Sekelompok ulama jika mensifatinya berkata :
العلم، والفقه، والأدب، والنحو، واللغة، والزهد، والفصاحة، والشعر، وقيام الليل، والعبادة، والحج، والغزو، والشجاعة، والفروسية، والقوة، وترك الكلام فيما لا يعنيه، والإنصاف، وقلة الخلاف على أصحابه
“Ilmu, Fiqih, Adab, Nahwu, Bahasa, zuhud, kefasihan, Sya’ir, Shalat malam, ibadah, haji, jihad, keberanian, keperkasaan, kekuatan, meninggalkan perkataan yang tak bermanfaat, objektif, sedikitnya masalah dengan orang yang membersamainya.”
17. Atha’ bin Muslim pernah ditanya tentangnya : “Apakah engkau pernah bertemu langsung dengannya ?” Beliau menjawab : “Iya”
kembali ia ditanya : “Seperti apa orangnya ?” Beliau menjawab :
ما رأيت ولا ترى مثله
“Aku tidak pernah melihat yang mirip dengannya dan orang yang semisal dia.”
18. Mu’tamar bin Sulaiman berkata :
ما رأيت مثل ...، تصيب عنده الشيء الذي لا تصيبه عند أحد
“Aku tidak pernah melihat orang yang seperti dia. Selalu terdapat sesuatu pada dirinya yang mana itu tidak ada pada orang lain.”
Siapakah manusia agung nan luar biasa ini ? Nantikan bahasannya di tulisan selanjutnya...
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
6 Oktober 2022 pada 18.59 ·