الاحتفال بمولد النبي صلى الله عليه وسلم في مكة
Perayaan Maulid Nabi di Makah
Ada saja dari Salafi yang menjadikan Kota Makah sebagai hujah mereka yang tidak menjalankan Maulid Nabi, padahal Makah adalah tempat kelahiran Nabi shalallahu alaihi wasallam. Begitu cara nalar mereka.
Mari buka kitab-kitab sejarah ketika negeri Hijaz masih menjadi tempat bagi pengikut Empat Mazhab. Ada seorang ulama penjelejah negeri, Syekh Ibni Jubair 614 H, yang mendokumentasikan perjalanannya:
اﺑﺘﺪﺉ ﺑﺘﻘﻴﻴﺪﻫﺎ ﻳﻮﻡ اﻟﺠﻤﻌﺔ ﺛﻼﺛﻴﻦ ﻟﺸﻬﺮ ﺷﻮاﻝ ﺳﻨﺔ ﺛﻤﺎﻥ ﻭﺳﺒﻌﻴﻦ ﻭﺧﺴﻤﺎﺋﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺘﻦ اﻟﺒﺤﺮ
"Aku mulai menulisnya di hari Jumat, 30 Syawal 578 H, di atas lautan"
Terkait catatan perayaan Maulid Nabi di Makah beliau mengabadikan:
ﻳﻔﺘﺢ ﻫﺬا اﻟﻤﻮﺿﻊ اﻟﻤﺒﺎﺭﻙ ﻓﻴﺪﺧﻠﻪ اﻟﻨﺎﺱ ﻛﺎﻓﺔ ﻣﺘﺒﺮﻛﻴﻦ ﺑﻪ ﻓﻲ ﺷﻬﺮ ﺭﺑﻴﻊ اﻷﻭﻝ ﻭﻳﻮﻡ اﻹﺛﻨﻴﻦ ﻣﻨﻪ ﻷﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﺷﻬﺮ ﻣﻮﻟﺪ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻓﻲ اﻟﻴﻮﻡ اﻟﻤﺬﻛﻮﺭ ﻭﻟﺪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺗﻔﺘﺢ اﻟﻤﻮاﺿﻊ اﻟﻤﻘﺪﺳﺔ اﻟﻤﺬﻛﻮﺭﺓ ﻛﻠﻬﺎ ﻭﻫﻮ ﻳﻮﻡ ﻣﺸﻬﻮﺭ ﺑﻤﻜﺔ ﺩاﺋﻤﺎ.
Tempat yang berkah ini (kelahiran Nabi) dibuka kemudian orang-orang memasukinya seraya mengharap berkah di bulan Rabiul Awal dan hari Senin di bulan tersebut. Di bulan dan hari inilah kelahiran Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Tempat-tempat yang suci tersebut dibuka semuanya. Ini adalah hari yang populer di Makah selamanya (Rihlah Ibni Jubair, hal.96)
• Gedung Maktabah (perpustakaan) ini dikenal luas sebagai tempat kelahiran Nabi. Tempatnya di belakang tempat Sa'i.
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin
7 Oktober 2022 pada 16.52 ·