Nutrisi Jiwa Dari Kisah Ulama

Nutrisi Jiwa Dari Kisah Ulama - Kajian Islam Tarakan

NUTRISI JIWA DARI KISAH ULAMA

Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq  

Al imam Abu Hanifah berkata :

سير الرجال أحب إليَّ من كثير من الفقه

"Menyimak sejarah perjuangan para ulama lebih aku sukai dari pada banyak mempelajari fiqih."

Al imam Ibnu Jauzi berkata :

واعلم أن في ذكر السير والتاريخ فوائد كثيرة، من أهمها أن يطلع بذلك على عجائب الأمور، وتقلبات الزمن

Ketahuilah, sungguh dalam kisah perjalanan kehidupan dan sejarah  (para ulama) itu ada manfaat yang sangat banyak. Sebagiannya yang terutama adalah kita bisa mengetahui perkara-perkara luar biasa dan sekaligus tahu terbolak-baliknya zaman (ketika kita dapati kehidupan kita tidak seperti mereka)"

Pernah dikatakan kepada orang shalih terdahulu : "Engkau sudah sangat tua renta, telah hilang darimu kelezatan makan, minum dan juga nikah. Apakah engkau berharap datangnya kematian ?"

Orang shalih tersebut menjawab : "Tidak."

Ditanyakan lagi kepadanya : 

فما بقي لك من لذة الدنيا؟ 

"Apakah ada yang masih tersisa dari kenikmatan dunia untukmu ?"

أستمع أخبار الرجال وأستمع العجائب

"Ada. Aku masih bisa mendengar kisah-kisah para ulama nan kestaria dan juga mendengar keajaiban-keajaiban mereka."

📜 Durus Syaikh Ali al Qarni (3/29)

Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

8 Oktober 2022 pada 11.00  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Nutrisi Jiwa Dari Kisah Ulama". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait