KESERASIAN UNGKAPAN AL QUR'AN
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Diantara bentuk kefasihan dan keindahan bahasa al Qur’an adalah perpaduan kata yang digunakan selalu serasi dan kaya akan makna. Kita ambil contoh di antaranya adalah ayat berikut ini :
إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرَى
“Sungguh, ada (jaminan) untukmu di sana, engkau tidak akan kelaparan dan tidak akan telanjang.” (QS. Thaha : 18)
وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَى
“Dan sungguh, di sana engkau tidak akan merasa dahaga dan tidak akan ditimpa panas matahari.” (QS. Thaha : 19)
Pada ayat-ayat ke -118 Qur’an memasangkan antara kata lapar dengan telanjang, sedangkan di ayat ke- 19 yang dipasangkan adalah kata dahaga dengan panas matahari.
Padahal umumnya orang akan berpendapat yang lebih tepat digunakan adalah memasangkan antara lapar dengan haus, lalu telanjang dengan panas matahari.
Sehingga kalimatnya : “Sungguh, ada (jaminan) untukmu di sana, engkau tidak akan kelaparan dan kehausan, Dan sungguh disana engkau tidak akan telanjang dan tidak akan ditimpa panas matahari.”
Tapi yang digunakan oleh al Qur'an tidak demikian. Apa ibrah dibalik model susunan kalimat pada ayat tersebut ?
Ternyata cara bertutur al Qur’an lebih fasih dan indah. Qur’an menggabungkan antara lapar dengan telanjang karena keduanya memiliki hubungan.
Yakni lapar adalah kekosongan internal, sedangkan telanjang adalah kekosongan eksternal. Orang yang sedang lapar merasakan kekurangan di bagian dalam tubuhnya (makanan), sedangkan orang yang telanjang merasakan kekurangan di bagian luar tubuhnya (pakaian).
Demikian juga antara dahaga dengan panasnya matahari. Dahaga adalah keadaan panas di dalam tubuh, sedangkan sengatan matahari adalah panas yang dirasakan di luar tubuh.
Bukankah orang yang sedang kehausan tenggorokannya akan seperti terbakar, lalu ia membutuhkan pendingin (air) ? Sebagaimana orang yang sedang disengat oleh terik matahari akan kepanasan dan membutuhkan tempat berteduh.
Maha benar Allah dengan segala firmanNya.
#tadabur_Quran
•┈┈•••○○❁🌻αѕт🌻❁○○•••┈┈•
⤵️https://t.me/subulana
📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq
🌐www.konsultasislam.com
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
11 Oktober 2022 pada 13.15 ·