ADAB ANAK KEPADA ORANG TUA
Beberapa masalah adab anak berikut ini saya ambil dari kitab "Minhaj as-Sholihin fi al-Adab asy-Syar'iyah" karangan Syaikh Muhammad Abdul Athi Buhaira (Mesir).
1. Orang tua tidak berhak memaksa anak laki-lakinya menikahi wanita yang tidak dikehendaki. Dan menolak melaksanakan perintah orang tua dalam keadaan seperti ini tidak termasuk uququl walidain atau kedurhakaan.
2. Imam Ahmad pernah ditanya tentang orang tua yang memerintah anaknya agar menceraikan istrinya. Imam Ahmad menjawab, anak tidak wajib ta'at kepada orang tuanya. Lalu Imam Ahmad ditanya perihal Sayyidina Umar bin Khaththab yang memerintah Sayyidina Abdullah bin Umar, putranya untuk menceraikan istrinya dan menjawab, jika orang tua dia sudah seperti Sayyidina Umar bin Khaththab dalam laku wara', zuhud, dan adil, maka sah saja orang tua yang seperti itu memerintah anak agar menceraikan istrinya.
3. Anak wajib amar ma'ruf nahi munkar terhadap orang tua saat keduanya berbuat ma'siyat, tetapi mesti dengan cara-cara yang baik, hati-hati dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau tak beradab.
4.Jika terjadi pertentangan antara hak bapak dan hak ibu, maka yang didahulukan adalah hak ibu, karena dalam urusan birr (berbuat baik), ibu lebih didahulukan daripada bapak.
5. Hak orang tua wajib lebih didahulukan daripada hak suami jika dalam pelaksanaan hak suami mengakibatkan sakit hati bagi orang tua. Sebaliknya, jika pelaksanaan hak suami tidak sampai menyakiti atau mencederai hak-hak orang tua, maka hak suami wajib lebih didahulukan.
6. Melaksanakan birrul walidain lebih didahulukan daripada mengerjakan kewajiban-kewajiban lain yang bersifat fardhu kifayah.
Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur
17 Oktober 2022 pada 08.23 ·