Hoax Baru : Asy'ariyah Menafikan Sifat Pencipta Dari Allah
Saya sebenarnya tidak suka berkata kasar, tapi kalau ketemu seperti ini terus, saya akui sulit memilih diksi yang tidak kasar. Seperti terlihat di SS, penulis yang mengagumi Ibnu Taymiyah ini dengan nekat membuat hoax yang bagi saya ini baru. Biasanya hoax standar ala orang sebelah tentang Asy'ariyah adalah: Allah ada di mana-mana, al-Qur’an adalah makhluk, wajib mendahulukan akal dari ayat dan hadis secara mutlak, dan lain-lain yang sering saya tulis.
Sekarang ada lagi, katanya: Asy'ariyah menafikan sifat kepenciptaan dari Allah atau dengan kata lain Allah bukan pencipta menurut Asy'ariyah. Benar kata orang bahwa kegilaan itu banyak macamnya. Bagaimana mungkin jumhur ulama yang terdiri dari ahli tafsir, ahli hadis, ahli bahasa dan bahkan penjaga semua ilmu keislaman selama 1000 tahun lebih dia fitnah tidak mengakui bahwa Allah adalah Maha Pencipta?
Konyolnya, dia mendapat kesimpulan bodoh ini setelah dia membahas bab illah dan thabi'ah dalam pandangan Asy'ariyah. Sudah bahasannya ngawur sesuka dia sendiri ala strawman fallacy, kesimpulannya malah membuat hoax murahan. Andai dia membaca dengan benar bab itu, maka tentu dia paham bahwa justru Asy'ariyah sedang menegaskan tauhid dalam penciptaan di mana pencipta segala sesuatu di alam semesta itu adalah Allah saja, tidak ada yang lain. Contoh simpelnya begini: Ketika anda menusuk jantung orang lain hingga dia mati, secara zahir memang terlihat bahwa anda membunuh orang itu. Namun secara ilmu akidah, anda hanya melakukan tindakan penusukan hingga mati (dan ini adalah dosa yang harus anda pikul) sedangkan pencipta kematian itu sendiri sehingga terjadi di momen itu adalah Allah, bukan anda. Demikian juga ketika anda memukul kepala orang lain dengan kayu hingga benjol, maka pencipta benjolan itu hingga ada di sana bukan anda tapi Allah.
Intinya, semua isi semesta ini ciptaan Allah, itulah ajaran Asy'ariyah. Tapi hidayah kewarasan memang tidak diciptakan oleh Allah di kepala setiap orang sehingga ada saja yang bisa ngarang bebas berkata bahwa Asy'ariyah menolak sifat penciptaan dari Allah justru saat Asy'ariyah sedang menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta secara hakikat.
Coba anda tanya ke muslim awam yang menurut anda sama sekali tak terdidik, apakah ada di semesta ini yang bukan ciptaan Allah? Kalau dia menjawab: "Tidak ada, semua isi semesta hakikatnya adalah ciptaan Allah", maka artinya dia muslim yang waras yang pernah mendengar ajaran ulama Asy'ariyah. Bila dia menjawab: "Ya banyak, barang ini dan itu adalah ciptaan saya sendiri dan gak ada hubungannya dengan Allah. Kalau malam saya suka buat anak sama istri hingga anak-anak ciptaan saya lahir", maka mungkin dia sealiran dengan penulis buku ini.
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahab Ahmad
18 Mei 2022