Kenapa Masih Meminta Hidayah?

Kenapa Masih Meminta Hidayah? - Kajian Islam Tarakan

Kenapa Masih Meminta Hidayah? 

Dulu saya sempat berpikir kenapa orang yang shalat diwajibkan membaca fatihah di mana di dalamnya ada doa "ihdina ash-shirat al-Mustaqim" (tunjukkanlah jalan yang lurus pada kami), padahal dia shalat saja sudah menandakan bahwa dia telah berada di jalan yang lurus? Yang gak shalat saja jarang minta hidayah, kenapa yang jelas-jelas shalat malah diperintah meminta hidayah?

Setelah makin berumur seolah jawabannya datang sendiri dengan terlihatnya banyak kasus; Hidayah itu dibutuhkan di setiap fase yang kita lalui. Yang tidak shalat butuh hidayah supaya jadi mau shalat. Yang sudah mau shalat masih butuh hidayah supaya bisa khusyuk dan tetap istiqamah shalat. Tidak sedikit orang yang sudah shalat kemudian bolong-bolong shalatnya atau berhenti sama sekali. Ada yang awalnya rajin shalat kemudian merasa bahwa shalat tidak lagi penting karena tertipu setan yang berkata bahwa shalat itu levelnya masih syariat sedang dia diberi khayalan seolah sudah lebih dari itu. Dalam kasus yang lebih ekstrem, ada juga yang sudah yakin pada kebenaran islam kemudian pada akhirnya murtad. 

Itulah pentingnya meminta hidayah terus menerus supaya diberi ketetapan dan keteguhan hati. Wajar saja kalau al-Qur’an mengajarkan untuk berdoa begini:

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَیۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau memberi kami petunjuk, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." [Surat Ali 'Imran 8]

Sumber FB Ustadz : Abdul Wahab Ahmad

27 April 2022 pada 05.46  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Kenapa Masih Meminta Hidayah?". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait