ADAB-ADAB MENTRAKTIR
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Berikut diantara adab memberi makan ke orang lain agar berbuah pahala dan mendatangkan keberkahan rezeki.
1. Niat yang baik
Mentraktir tidak bermaksud untuk bermegah-megah apalagi kesombongan, tetapi bertujuan mengikuti sunnah Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam dan milah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam yang diberi gelar “Abu Dhifan” (Bapak para tamu).
2. Memilih orang yang diduga bertaqwa
“Janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” (HR Abu Daud)
3. Mengutamakan yang membutuhkan.
"Dan memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan yang swdang tertawan." (QS. Al Insan ayat 8 )
4. Menyegerakan penyajian hidangan.
Mempercepat dan menampakkan kegembiraan di saat menghidangkan makanan sebagai wujud penghormatan bagi yang ditraktir. Al imam Hatim berkata : "Lima hal yang baik untuk disegerakan... Menyajikan makanan jika ada tamu."
5. Menyediakan hidangan yang cukup
Berkata Jabir : "Kalaulah tidak karena adanya larangan dari memberatkan diri dalam mentraktir, tentulah aku akan hidangkan bermacam-macam makanan dalam setiap jamuan."
6. Memuliakan orang yang ditraktir
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka harus memuliakan tamunya." (HR Bukhari)
7. Tidak berhenti makan sebelum yang ditraktir selesai.
Sayidina Umar bin Khattab berkata : "Termasuk laki-
laki yang tercela adalah yang menyudahi makan sebelum orang lain selesai (yang ditraktir)."
Selamat mentraktir.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
20 April 2022 pada 09.44 ·