Tak Semua Dapat Dibicarakan

Tak Semua Dapat Dibicarakan

TAK SEMUA DAPAT DIBICARAKAN

Tidak semua hal yang diketahui oleh seseorang boleh disampaikan kepada orang lain. Alasannya, bisa saja orang lain menangkapnya secara salah lalu timbul fitnah di tengah masyarakat.

Sahabat Ali sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bukhari mengingatkan:

حَدِّثُوا النَّاسَ بِمَا يَعْرِفُونَ أَتُحِبُّونَ أَنْ يُكَذَّبَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ.

“Berbicarah dengan orang lain tentang sesuatu yang sesuai dengan pengetahuan mereka. Apakah engkau suka Allah dan Rasul-Nya didustakan (karena suatu kesalahpahaman)?” (Shahih al-Bukhari, jilid 1, hal. 37)

Al-Munawi menasihatkan:

فَوَاجِبٌ عَلَى الحَكِيْمِ وَالعَالِمِ النَّحْرِيْرُ الاقْتِدَاءُ بِالمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ أَنْزِلُوْا النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ وَقَدْ قَالَ عِيْسَى: لاَ تَضَعُوْا الحِكْمَةَ فِي غَيْرِ أَهْلِهَا فَتَظْلِمُوْهَا وَلاَ تَمْنَعُوْهَا أَهْلَهَا فَتَظْلِمُوْهُمْ وَكُنْ كَالطَّبِيْبِ الحَاذِقِ يَضَعُ دَوَاءَهُ.

Wajib bagi ahli hikmah dan ulama untuk meneladani Nabi Muhamamd shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau ‘Tempatkanlah manusia sesuai posisi mereka.’ 

Isa mengatakan, ‘Janganlah kau sampaikan rahasia ucapan (hikmah) pada selain orang yang berhak mendapatkannya niscaya kau akan menzaliminya. Sebaliknya jangan kau halangi sampainya rahasia ucapan itu kepada orang yang berhak niscaya kau menzalimi mereka. Jadilah seperti dokter pintar yang sesuai dalam memberikan dosis obatnya.” (Al-Munawi, Faidh al-Qadir, jilid 5, hal 427)

Sumber FB Ustadz : Faris Khoirul Anam

2tp3h 2Maret 0opukurl4eic h71102.56  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Tak Semua Dapat Dibicarakan". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait