Kalau udah Hobby emang susah ! Apalagi urusan Syahwat Agama ?! Apapun akan dilakukan Golongan Sempalan ini , meskipun harus Berdusta / Menipu umat Islam Awam / Baru Hijrah !!
PENYUSUPAN AQIDAH TRI TAUHID OLEH SALAFI WAHABI DALAM TAFSIR KITAB IBNU KATSIR
Temuan ini terdapat dalam Kitab Tafsir Karya Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah (w 774 H / 1373 M) yang diterjemahkan oleh Oknum Salafi Wahabi .Di Hlm.10 terbitan Gema Insani Press (GIP) disitu diketahui sengaja diberi tambahan / susupan penjelasan masalah "Tri Tauhid" Aqidah ala Salafi Wahabi dan juga Aqidah Tasybih-nya (percaya Allah punya anggota Badan ,Tangan, Kaki, Wajah dst ..
Akibat penyusupan / penambahan Kitab Karya Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah (w 774 H / 1373 M) sudah barang tentu hal ini bukan hanya melukai Umat Islam yang biasa mempelajari Kitab - kitab Ulama Ahli Tafsir , tetapi juga Mushonif (pengarang kitabnya) . Bisa jadi Beliau (Ibnu Katsir) tidak ridho dan merasa terluka, karena Karyanya telah diacak-acak dengan cara di putar balikkan isi kandungannya ; ditahrif / digunting / ditambahi/ ... hingga sudah tak sesuai dengan maksud yang diharapkan Beliau (Ibnu Katsir),maka sudah barang tentu Rusaklah isi Kitab itu .
Prilaku Salafi Wahabi ini sangat bertentangan dengan Sunnah Nabi Shalallahu a'laihi wassalam karena kegemaran "menipu" dan sungguh tidak mencerminkan seorang Muslim yang Taat ,jauh dari Ajaran Islam Rahmatan Lil alamin yang di-Syariatkan Nabi Shalallahu a'laihi wassalam terlebih juga "mengingkari" Ayat - ayat Al-Qur'an
Allah Ta'ala Ta'ala berfirman :
ۨاسْتِكْبَارًا فِى الْاَرْضِ وَمَكْرَ السَّيِّئِۗ وَلَا يَحِيْقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ اِلَّا بِاَهْلِهٖ ۗفَهَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا سُنَّتَ الْاَوَّلِيْنَۚ فَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا ەۚ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللّٰهِ تَحْوِيْلًا
"Karena kesombongan (mereka) di bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri. Mereka hanyalah menunggu (berlakunya) ketentuan kepada orang-orang yang terdahulu. Maka kamu tidak akan mendapatkan perubahan bagi Allah, dan tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi ketentuan Allah itu"
[QS. Fatir 43]
Naudzubillah min dzalik
Sumber FB : Manhaj_Salaf
20 Maret 2022 ·