Kajian Tasawuf Irfani
Terlepas dari kontrovesial terbaru, namun perlu disadari bahwa kajian tasawuf irfani masih kurang dikaji di lingkungan kita.
Saya merekomendasikan karya ini untuk dikaji di ponpes atau majlis taklim. Penulisnya adalah Syeikhul Islam Zakariyya al-Anshari. Pakar mazhab syafi’i yang dikenal pencetak tonggak kebangkitan mazhab syafi’i di era mutaakhirin. Nama-nama beken seperti Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Syihabuddin ar Ramli, Khatib as-Syirbini, Abdul Wahhab as-Sya’rani, dsb adalah hasil didikan beliau.
Karya beliau berjudul Fath ar-Rahman. Karya ini merupakan syarah atas Risalah Syekh Arselan yang merupakan matan paling singkat seputar tasawuf irfani.
Karya lain yang lebih luas dan juga mensyarahi karya ini adalah Khamrah al-Han, wa Rannat al-Alhan. Dianggit oleh Syekh Abdul Ghani an-Nabulsi yang juga merupakan Ibnu Arabian populer di zamannya.
Sebenarnya tidak ada perbedaan esensial antara tasawuf amali dan irfani. Hanya saja, corak kedua juga memadukan riyadhah dengan pengetahuan-pengetahuan dzauqiyyah yang diambil isyaratnya semua dari al-Quran dan hadits.
Tak mengherankan pula, karena dua penulis syarah ini juga dikenal sebagai muhadditsin yang pilih tanding di zamannya. Kita akan mendapatkan bangak informasi menarik di kitab ini. Termasuk istinbat-istinbat ala shufi bercorak irfani yang sangat kental disini.
Saya pribadi baru mengkhatamkan karya ini. Saya mengangumi juga gaya bahasanya yang sangat puitis dan mendalam. Banyak kajian di dalamnya secara umum hanya bisa dipahami lebih detil jika juga mendalami ilmu kalam dan filsafat, minimal level Thawali’ al-Anwar.
Monggo..
Sumber FB Ustadz : Muhammad Nora Burhanuddin
21 Maret 2022 ·