Istighotsah Antara Ibn Taimiyah, Salafi Wahabi dan Ulama Aswaja Lain

Istighotsah Antara Ibn Taimiyah, Salafi Wahabi dan Ulama Aswaja Lain - Kajian Islam Tarakan

ISTIGHOTSAH ANTARA IBN TAIMIYAH, SALAFI WAHABI DAN ULAMA' ASWAJA LAIN

Istighotsah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam setelah kewafatannya secara konteks perbincangan ilmiyah masih diperdebatkan ulama'. Mayoritas ulama' dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali membolehkan. Sebagian kecil ulama' cenderung mengharamkan, tapi tidak mengkafirkan. Perincian dan tahqiq makna istighotsah ini cukup panjang dan tidak bisa digebyah uyah sebagaimana mereka yang tidak berhati-hati (wara') dalam beragama. 

Yang menarik, istighotsah dengan Rasulullah setelah kewafatannya juga pernah dilakukan oleh ulama' Hanbali yang populer, yakni al-Imam al-Faqih Yahya ash-Sharshari yang wafat pada tahun 656 H. Beliau adalah ulama' yang ahli fikih, sufi, allamah, penghafal hadits, tegar diatas sunnah, dan pemilik kasidah pujian (madaih Nabawiyah) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Bahkan mayoritas konten kasidahnya adalah istighotsah dengan Rasulullah. 

Beliau juga dipuji oleh banyak sekali ulama', termasuk Imam az-Zahabi, Imam Ibn Katsir, Imam Ibn Rajab al-Hanbali, Imam Ibn Imad al-Hanbali, Imam Badruddin al-Aini al-Hanafi dan yang lain. Dan mustahil mereka tidak mengetahui syair-syair kasidah istighotsah ash-Sharshari. Maka andai itu kekufuran, tentu mereka tidak akan pernah memberikan pujian baik. 

Uniknya, Imam Ibn Taimiyah yang merupakan sumber utama ideologi Salafi Wahabi ternyata juga tidak mengkafirkan dan hanya mengkritik atau mengatakan salah saja. Pun Imam Ibn Taimiyah masih memujinya sebagai seorang yang shalih dan memiliki agama. Sedikit janggalnya, Ibn Taimiyah kadang memujinya sebagai fakih dan kadang sedikit mengkritiknya tanpa alasan yang jelas. Lepas dari itu, fakta bahwa Ibn Taimiyah tidak mengkafirkan pelaku istighotsah dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam selepas kewafatan beliau sebagaimana yang dilakukan oleh Imam ash-Sharshari. 

Jadi, kawan-kawan Salafi Wahabi yang jualan istighotsah syirik secara mutlak dan mengkafirkan pelakunya mengikuti siapa?

Sumber FB Ustadz : Hidayat Nur

1 Maret 2022  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Istighotsah Antara Ibn Taimiyah, Salafi Wahabi dan Ulama Aswaja Lain". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait