Ciri Pertama Salafi Menurut Hadlrotus Syaikh Muhammad Hasyim Asy'ari : Bermadzhab.
Bermadzhab adalah tradisi salaf. Mereka yang membaca kitab kitab tentang sejarah tasyri', akan menemukan bahwa madzhab telah ada sejak masa sahabat. Saat RasululLah SAW wafat, para sahabat pergi ke kota kota di luar Madinah, dan sebagian mereka menjadi ulama' panutan di kota masing masing. Nama nama seperti Zaid bin Tsabit dan Abdullah bin Umar di Madinah, Ibn Abbas di Makkah, Abud Darda' di Syam, Abdullah bin Mas'ud di Irak, Abdullah bin Amr di Mesir, adalah beberapa ulama' terkemuka dari kalangan sahabat di kota kota besar Islam waktu itu.
Di masa tabiin terbentuklah dua madrasah besar, yang secara sederhana disebut sebagai ahlur ro'yi dan ahli hadits. Tak berapa lama kemudian muncullah madzhab madzhab seperti madzhab Al Auza'i di Syam, madzhab Hanafi di Kufah, madzhab Malik di Madinah, madzhab Laits di Mesir, madzhad dua Sufyan dan sebagainya. Sebelum masa salaf berakhir, telah ada puluhan madzhab di dunia Islam.
Perjalanan waktu kemudian menunjukkan taqdir Allah bahwa dari puluhan madzhab itu hanya tersisa 4 madzhab yang diikuti mayoritas ummat Islam. Ini mengandung hikmah tersendiri, karena menyederhanakan pengamalan agama, terutama untuk awam di satu sisi, dan memudahkan dialog antar madzhab di sisi yang lain.
Bermadzhab adalah tradisi sejak salaf hingga kholaf. Ajakan menolak madzhab sebenarnya ahistoris, bertentangan dengan tradisi salaf, dan dapat menghilangkan kekayaan intelektual yang luar biasa dalam dunia Islam. Dan seringkali itu hanya iklan untuk menjual pemikiran si penggagas.
Adapun fanatik bermadzhab, itu hanya satu riak kecil dalam sejarah. Gelombang besarnya adalah saling menghargai dan menghormati antar para ulama' madzhab. Dan, jangan terkejut. Fanatisme madzhab di masa sekarang justru ditunjukkan oleh mereka yang menolak madzhab, dengan menyebut madzhab lain sebagai tidak berdasarkan Al Qur'an dan Sunnah. Satu tuduhan ngawur yang hanya laku di kalangan mereka yang tak memahami sejarah dan epistemologi keilmuan madzhab madzhab fiqh.
WalLahu a'lam
Sumber FB Ustadz : Ahmad Halimy
12 Maret 2022 pada 22.16 ·