Yang Membuat Keributan Siapa?

Yang Membuat Keributan Siapa?

Yang Membuat Keributan Siapa?!

Sering kali memulai membuat keributan dengan cara ; serampangan dalam menyalahkan, membidahkan, menyesatkan dan mensyirikkan/mengkafirkan sesama muslim. Lalu ketika dibantah balik secara ilmiyyah, ternyata baper dan buru-buru melakukan playing victim* dengan menuduh yang membantah balik sebagai pihak yang membuat keributan, atau membuat fitnah, atau suka memotong video. 

Ketika semakin terpojok dan tidak mampu lagi untuk mengelak, maka ujungnya sudah bisa ditebak. Apalagi kalau bukan membuat klarifikasi permohonan maaf, atau meneken pernyataan bersalah di atas kertas bermeterai 6000. Ya begitulah. Buat keributan dulu, urusan minta maaf belakangan.

Kejadian seperti ini bukan hanya sekali terjadi, tapi sudah berkali-kali. Berulang dan terus berulang. Kok tidak bisa mengambil pelajaran dari berbagai kejadian sebelumnya ?! Hai kawan ! Dakwah itu bukan sekedar semangat untuk menyalahkan pihak lain, tapi sebuah aktifitas mulia yang membutuhkan kedalaman ilmu yang diiringi dengan hikmah.

Sekedar saran, lebih baik fokus saja untuk belajar lebih giat, banyak-banyak mengoreksi diri sendiri, serta meluruskan niat. Yakinlah, bahwa apa yang belum diketahui itu, masih jauh lebih banyak dari yang sudah diketahui. Jangan sampai kebodohan diri sendiri digunakan sebagai dasar untuk menyalahkan orang lain. Semoga Allah memberikan hidayah sunah kepada mereka. Amin ya Rabb.

*Plying victim adalah : Upaya untuk melemparkan kesalahan ke orang lain padahal kesalahan tersebut adalah perbuatannya sendiri.

Sumber FB Ustadz : Abdullah Al Jirani

3 Januari 2022

baca juga sumber keributan : 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Yang Membuat Keributan Siapa?". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait