Muhasabah Nafsiyyah ala Imam Ghozali

 Muhasabah Nafsiyyah ala Imam Ghozali

MUHASABAH NAFSIYYAH

Muhasabah Nafsiyyah' (mengetahui / kenal diri) dan cara agar kita punyai sifat/sikap tawadhu, yaitu dalam Kitab Bidayatul Hidayah, karya Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali Ath-Thusi Asy-Syafi'i atau  Imam Al-Ghazali rahimahullah (wafat : 19 Desember 1111 M, di Thus, Iran).berkata :

1. Apabila engkau melihat orang yg masih muda, maka katakan dalam hatimu, 'Orang ini belum banyak durhaka kepada Allah subhanahu wa ta'ala, sedangkan aku sudah banyak durhaka pada Allah subhanahu wa ta'ala. Tidak diragukan lagi orang ini lebih baik dariku'.

2. Apabila engkau melihat orang yg lebih tua, katakan dalam hatimu, 'Orang ini sudah beribadah sebelum aku, dgn begitu tidak diragukan lagi bahwa dia lebih baik dariku'.

3. Apabila engkau melihat orang alim (berilmu), katakan dalam hatimu, 'Orang ini sudah diberi kelebihan yg tidak diberikan kepadaku. Dia menyampaikan suatu kebaikan kepada orang lain sedangkan aku tidak menyampaikan apa-apa. Dia tahu hukum2 yg tidak aku tahu. Maka bagaimana mungkin aku sama dengannya?'

4. Apabila engkau bertemu dgn orang bodoh, kurang ilmu dan wawasan, katakan dalam hatimu, 'Orang ini durhaka kepada Allah kerana ketidaktahuannya sedangkan aku durhaka kepada Allah dgn pengetahuanku. Maka hukuman Allah kepadaku lebih berat dibanding orang ini. Dan aku tidak tau bagaimana akhir hidupku dan akhir hidup orang ini'.

5. Apabila engkau melihat orang kafir, maka katakan dalam hatimu, 'Aku tidak tahu, boleh jadi dia akan masuk Islam dan mengisi akhir hidupnya dgn amal kebaikan, dan dgn keislamannya itu dosa dosanya keluar dari dirinya seperti keluarnya rambut dari timbunan tepung. Sedangkan aku, boleh jadi tersesat dari Allah (karena ujub memuja diri dan memandang rendah orang lain) dan akhirnya menjadi kafir, dan hidupku berakhir dgn amal buruk. Orang seperti ini boleh jadi besok menjadi orang yg dekat dgn Allah dan aku menjadi orang yg jauh dari Allah'.

Usaha tersebut dapat dinamakan introspeksi, yg pada dasarnya merupakan cara untuk menela'ah diri agar lebih bertambah baik dalam berperilaku dan bertindak, atau merupakan cara berpikir terhadap segala perbuatan, tingkah laku, kehidupan, kehidupan batin, pikiran, perasaan, keinginan, pendengaran, penglihatan dan segenap unsur kejiwaan lainnya.

Semoga bermanfaat !

Al-Faqir Ahmad Zaini Alawi Khodim JAMA'AH SARINYALA Kabupaten Gresik

Sumber FB : Sarinyala.id berada di Sadar Diri Nyawang Langit.

25 Januari 2022 · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Muhasabah Nafsiyyah ala Imam Ghozali". Semoga betah di Kajian Ulama Aswaja ®

Kajian Terkait